2. Hilang Fokus
Timnas Indonesia U-23 bisa meladeni permainan Thailand sepanjang 90 menit. Akan tetapi, pada awal babak tambahan pertama, fokus para Garuda Muda hilang.
Itu membuat Thailand mampu mencetak gol melalui aksi Weerathep Pomphan (94’). Pada akhirnya, gol tersebut jadi pembeda dalam pertandingan ini.
1. Tidak Mampu Kontrol Emosi
Saat mengejar ketertinggalan, emosi mulai menyelimuti para pemain Timnas Indonesia U-23. Hal itu dapat dimaklumi karena stamina mereka pun mulai menurun.
Namun, beberapa pemain gagal mengontrol emosinya sehingga membuahkan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu. Bahkan, Timnas Indonesia U-23 harus mengakhiri pertandingan dengan delapan pemain usai Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya menerima kartu merah.
(Andika Pratama)