Padahal, Roy Keane berharap bahwa Matic tidak meninggalkan Setan Merah. Bahkan, yang seharusnya ada di hati Matic, bukanlah Chelsea atau Benfica, melainkan Man United saja.
“Mereka semua tidak bisa ada di hatimu (Matic),” tegas Roy Keane.
Lantas, komentar pasca-pertandingan Matic itu membuatnya harus bermusuhan dengan Roy Keane. Pasalnya, pemain berusia 33 tahun itu telah mengkonfirmasi bahwa dia akan meninggalkan Man United pada akhir musim ini.
Sementara Matic terus bersikeras bahwa hatinya akan selalu bersama mantan klubnya, Chelsea dan Benfica, sekali pun saat ini statusnya masih berseragam Manchester United.
Tentunya pernyataan Matic itu tidak tepat mengingat Man United baru saja gagal merebut kemenangan dari Chelsea. Tak heran jika banyak fans Man United, sampai Roy Keane kecewa dengan pernyataan Matic tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)