SEPAKBOLA adalah salah satu cabang olahraga (cabor) yang menjanjikan. Banyak pesepakbola yang berhasil sukses, baik secara finansial maupun karier, seperti halnya terpilih untuk membela Tim Nasional (Timnas).
Di Indonesia sendiri pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia bisa dikatakan menjadi sebuah tanda kesuksesan. Namun, sayangnya kesuksesan itu tak terjadi terus menerus, sebab banyak kasus mantan pemain Timnas Indonesia yang kesulitan kehidupannya usai pensiun dari dunia sepakbola.
Ternyata, bermain membela Garuda di dada tak menjamin hidup seorang pemain bisa sejahtera. Tercatat ada beberapa mantan pemain Timnas Indnesia yang memiliki kehidupan yang memprihatinkan usai pensiun. Lantas siapa saja mereka?
Berikut 5 Nasib Pemain Timnas Indonesia yang Berakhir Miris Setelah Pensiun:
5. Anang Maruf
Anang Maruf adalah pemain besar yang pernah bermain untuk Persebaya Surabaya. Berkat penampilan apiknya di klub, ia pun kerap dipanggil untuk membela skuad Garuda.
Sayangnya kesejahteraan Anang Maruf meredup seiring ia pensiun pada 2013 silam. Ia dikabarkan sempat menjalani pekerjaan sebagai ojek online. Untungnya beberapa waktu yang lalu Anang Maruf sempat mendapatkan bala bantuan dari pemerintah.
Kala itu Tri Rismaharini yang masih berstatus sebagai Walikota Surabaya memberikan pekerjaan untuk Anang Maruf. Tepatnya Anang Maruf dipekerjakan di Dispora Surabaya.
4. Alexander Pulalo
Alexander Pulalo diketahui sempat menjadi sopir untuk perusahaan broadcasting. Ia memilih pekerjaan itu setelah gantung sepatu karena terhimpit masalah ekonomi.
Padahal sewaktu masih aktif menjadi pemain, Pulalo sudah beberapa kali membela Timnas Indonesia. Namanya pun terkenal ketika membela Arema Malang.
3. Fachri Firmansyah
Fachri Firmansyah pensiun dini dari sepakbola karena mengalami cedera parah kala membela Timnas Indonesia U-19 di ajang Cotif Spanyol. Saat itu ia terkena tekel berbahaya dari penggawa Levante dan membuat harus pensiun dini.
Setelah pensiun, berbagai kerjaan pernah dilakukan Fachri. Seperti halnya menjadi buruh hingga menjadi satuan pengamanan atau satpam.
2. Wahyu Wijiastanto
Wahyu pernah memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia. Bahkan kala itu ia sempat dipercaya untuk menjadi kapten skuad Garuda.
Kini ketika Wahyu sudah pensiun dari sepakbola, ia memutuskan untuk menjadi peternak lele. Tentunya dari mantan pemain Timnas Indonesia di atas, Wahyu memiliki kehidupan yang lebih baik karena masih memiliki kesempatan untuk menjadi peternak lele.
1. Dedek Hendri
Dedek Hendri mungkin menjadi salah satu mantan pemain Timnas Indonesia yang memiliki kehidupan paling tragis. Sebab ia yang sudah pensiun itu diketahui menjadi begal karena faktor ekonomi.
Dedek terkenal ketika tampil apik menjadi kiper dari Timnas Indonesia U-18. Sayangnya kariernya yang gemilang itu tak membuatnya sejahtera sampai melakukan perbuatan kriminal seperti begal.
(Rivan Nasri Rachman)