MADRID – Masa depan Gareth Bale di Real Madrid masih belum jelas sampai saat ini. Mendapati kontraknya yang tak kunjung diperpanjang Real Madrid padahal sudah segera habis, Bale tetap cuek.
Ya, kontrak Bale di Real Madrid akan berakhir pada Juni 2022. Namun sampai saat ini, dia tak kunjung mendapat tawaran untuk memperpanjang masa baktinya.
Namun, pemain andalan Timnas Wales itu tampak masih santai dengan kontraknya kini. Pemain berusia 32 tahun tersebut bahkan mengaku belum memikirkan tentang masa depannya sama sekali, baik itu perpanjang kontrak ataupun pergi.
BACA JUGA: Banyak Pemain Real Madrid Makan Gaji Buta, Carlo Ancelotti Diminta Segera Rombak Skuad
Ternyata, Bale memiliki alasan tersendiri. Baginya, memikirkan tentang kontraknya yang akan habis dapat menimbulkan keraguan. Maka dari itu, dia lebih memilih untuk tak ambil pusing.
BACA JUGA: Kylian Mbappe Galau Pilih PSG atau Real Madrid, Olivier Giroud Beri Saran Bijak
"Saya belum memikirkannya sama sekali. Memikirkan masa depan dapat menimbulkan keraguan, itu sebabnya saya belum melakukannya," kata Bale, dikutip dari cuitan Fabrizio Romano di Twitter pribadinya, Kamis (24/3/2022).
Sebagaimana diketahui, Bale sendiri sudah jarang menjadi pilihan utama Los Blancos -julukan Real Madrid- dalam beberapa musim terakhir. Namanya lebih sering menjadi penghangan bangku cadangan.
Pada musim ini saja, tepatnya di bawah naungan Carlo Ancelotti, dirinya baru tampil sebanyak empat kali dari 29 pertandingan El Real di Liga Spanyol. Hanya sebiji gol yang dicetaknya sebagai bentuk kontribusi.
Bahkan, pemilik nomor punggung 18 itu sampai sempat dipinjamkan ke Tottenham Hotspur selama semusim pada 2020. Lebih buruknya lagi, hubungan Bale dengan manajemen klub tidaklah harmonis.
Bagaimana tidak, mantan rekan setim Cristiano Ronaldo itu juga sempat ingin dijual oleh sang presiden, Florentino Perez. Namun, Bale menolak dan memilih untuk tetap bertahan di Real Madrid.
Karena itu, Bale besar kemungkinan akan tinggalkan Santiago Bernabeu pada akhir musim nanti. Dengan usianya yang tak lagi muda, performanya yang sudah merosot, serta gajinya yang tinggi, manajemen klub pasti pikir dua kali guna memberikannya kontrak baru.
(Djanti Virantika)
