DISERANG Roy Keane karena disebut berbohong soal cedera Cristiano Ronaldo, ini respons pelatih Manchester United, Ralf Rangnick. Pelatih asal Jerman itu mengatakan tak bisa memaksa pemain yang mengaku cedera.
Karena itu, Ralf Rangnick tak memasukkan Cristiano Ronaldo ke dalam skuad saat Manchester United bertandang ke markas Manchester City di lanjutan pekan ke-28 Liga Inggris 2021-2022, Minggu 6 Maret 2022 malam WIB.
“Faktanya jika pemain memberi tahu dokter dan departemen medis bahwa mereka cedera dan tidak bisa bermain, saya harus menerimanya sebagai pelatih. Saya tidak bisa memaksa seseorang pemain untuk bermain di saat ia mengalami cedera,” kata Ralf Rangnick mengutip dari Sky Sports, Senin (7/3/2022).
Sebelumnya, Roy Keane mengeluarkan pernyataan yang menyerang Ralf Rangnick. Roy Keane ragu Cristiano Ronaldo mengalami cedera.
Sebab, sepengetahuan Roy Keane, Cristiano Ronaldo ibarat sebagai mesin. Hal itu yang membuat Cristiano Ronaldo sulit mendapatkan cedera.
“Yang mengejutkan Ronaldo disebut mengalami masalah pada fleksor pinggulnya. Sepertinya ada sesuatu yang lebih dalam situasi Ronaldo saat ini,” kata Roy Keane mengutip dari Manchester Evening News, Senin (7/3/2022).
“Ralf Rangnick bilang Ronaldo absen karena masalah fleksor pinggul. Padahal, Ronaldo merupakan mesin yang jarang cedera. Saya pikir alasan itu (Ronaldo absen karena cedera) tidak masuk akal,” lanjut Roy Keane.
Akun fanbase Cristiano Ronaldo yang juga di-follow Cristiano Ronaldo, @cr7.o_lendario membantah klaim Ralf Rangnick yang menyebut CR7 absen karena cedera. Akun tersebut menyebut Cristiano Ronaldo absen karena menolak jadi pemain cadangan di laga Manchester City vs Manchester United.
“Cristiano Ronaldo tidak cedera dan tidak sakit, 100%! Selamat pagi Anda untuk Anda yang sedih, marah karena Rangnick memutuskan untuk merusak hari minggu Anda,” tulis akun @cr7.o_lendario.
“Cristiano Ronaldo absen dari pertandingan klasik melawan Manchester City karena alasan taktik,” lanjut akun tersebut.
Jika benar Ralf Rangnick dan Cristiano Ronaldo bersitegang, tentunya buruk bagi kelanjutan Manchester United. Sebab, Manchester United sedang berjuang finis empat besar Liga Inggris 2021-2022 dan mencoba melangkah sejauh mungkin di Liga Champions 2021-2022.
(Ramdani Bur)