Kendati demikian, Guardiola mencoba tetap rendah hati. Sebab, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Di akhir, dia justru membangga-bangakan lawannya itu.
“Kami tetap rendah hati dan terus memainkan setiap pertandingan, melakukannya dan berada di sana, orang-orang ini telah melakukannya berkali-kali,” lanjutnya.
“Bertarung dengan mereka (Liverpool) adalah salah satu pencapaian terbesar dalam karier saya,” jelas Guardiola.
Dari segi jumlah main, Liverpool masih menyisakan satu pertandingan lebih banyak ketimbang Man City. Artinya, segala kemungkinan masih bisa terjadi hingga akhir musim.
(Djanti Virantika)