DOKUMEN lengkap, ini tanggal keberangkatan Pratama Arhan ke Jepang. Paling lambat, fullback kiri 20 tahun itu berangkat ke Jepang pada seminggu ke depan atau Jumat, 11 Maret 2022.
Sebagaimana diketahui, Pratama Arhan resmi bergabung dengan tim kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy, pada Februari 2022. Ia memutuskan mengembangkan kariernya di sana dan menandatangani kontrak selama dua tahun.
Setelah itu, berbagai dokumen yang diperlukan untuk memuluskan keberangkatan pemain PSIS Semarang itu ke Jepang pun langsung diurus. Kini, ia pun telah mengantongi izin dari Pemerintah Jepang untuk masuk ke sana.
Hal itu mengingat pandemi Covid-19 yang belum mereda sehingga pembatasan orang asing untuk masuk ke wilayah Jepang masih diberlakukan.
Dusan Bogdanovic selaku agen Pratama Arhan mengatakan, sang klien mendapat surat khusus dari Kedutaan Jepang di Indonesia, sehingga bisa mendapatkan izin dari Pemerintah Jepang. Saat ini, Pratama Arhan hanya tinggal menunggu visanya selesai dibuat sehingga diperkirakan berangkat ke Tokyo dalam seminggu ke depan.
"Saat ini sedang proses mengurus visa. Semua surat lainnya sudah siap dan ada surat khusus juga dari Kedutaan Jepang karena warga negara biasa," kata Bogdanovic kepada awak media yang juga dihadiri MNC Portal Indonesia di kantor PSSI, Jumat (4/3/2022).
"Pemerintah Jepang juga sudah memberikan izin (untuk masuk). Jadi kemungkinan enam atau tujuh hari ke depan Arhan akan berangkat ke Jepang. Setelah itu karantina tiga hari tapi kalau ada perubahan kami pantau terus," imbuhnya.
Pada Jumat (4/3/2022) siang WIB, Pratama Arhan bersama Dusan Bogdanovic menghadiri undangan konferensi pers soal transfernya ke Tokyo Verdy dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta. Selain sang agen, ia juga ditemani oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Lalu, juga hadir perwakilan dari Kedutaan Jepang serta Liga Jepang.
Dalam pertemuan tersebut, Mochamad Iriawan pun menyampaikan rasa bangganya kepada Pratama Arhan. Ia pun berharap pemain berusia 20 tahun itu bisa menjadi pemain inti di Tokyo Verdy untuk meningkatkan kualitas Tim Nasional Indonesia.
(Ramdani Bur)
