NAPOLI - Napoli tersingkir dari Piala Eropa 2022 usai dikalahkan Barcelona 2-4 di leg kedua playoff 16 besar pada Jumat (25/2/2022) dini hari WIB. Kekalahan itu lantas membuat sang pelatih, Luciani Spalletti marah besar kepada pemain Napoli lantaran ia melihat mereka bermain sangat buruk.
Partenopei -julukan Napoli- gagal berbuat banyak pada leg kedua hingga akhirnya mereka tersingkir dengan agregat 3-5. Padahal, selain bermain di kandang sendiri, Napoli punya modal bagus untuk melangkah ke babak selanjutnya
Mengingat Napoli berhasil menahan imbang tim asuhan Xavi Hernandez pada leg pertama dengan skor 1-1 ketika bersua di Camp Nou pada 18 Februari kemarin. Laga tandang saja bisa imbang, apalagi main di kandang.
Namun itulah yang dinamakan sepakbola. Tak ada yang mengetahui hasilnya sebelum melakoni laga selama 90 menit. Bermain di kandang bukan menjadi patokan sebagai tim yang diunggulkan untuk menang.
Hal serupa dirasakan oleh Partenopei. Menurut Spalletti, anak asuhnya tak bermain apik meski tampil di depan pendukungnya sendiri. Mereka bermain di bawah tekanan sepanjang babak.
Apalagi Blaugrana -julukan Barcelona berhasil unggul 2-0 dengan sangat cepat, yakni sejak menit 13. Keunggulan tersebut diciptakan Jordi Alba (8) dan digandakan oleh Frenkie de Jong yang membuat tim tuan rumah kian frustasi.
"Ini sangat mengecewakan, karena kami memiliki atmosfer Napoli yang nyata malam ini," kata Spalletti usai laga dikutip dari Football Italia, Jumat (25/2/2022).
"Mereka juga terbantu oleh insiden awal di sepak pojok, kemudian De Jong melepaskan tendangan melengkung ke pojok atas, yang membuat semuanya semakin sulit," sambungnya.
