“Perkembangan seorang pemain harus melalui proses pembinaan pemain muda yang sistematis dan ini tidak ada di Malaysia. FAM dan MFL harusnya mempersiapkan platform pengembangan sepakbola Malaysia,” tuturnya.
Selain Lim Teong Kim, para pecinta sepakbola Malaysia sangat geram melihat kegagalan tim kesayangan mereka di Piala AFF U-23 2022. Para pendukung kompak menyebut bahwa kekalahan tersebut sangat menjijikan.
Reaksi publik Negeri Jiran itu sangat wajar. Pasalnya, Timnas senior Malaysia juga gagal melewati fase grup di Piala AFF 2020.
Sekarang ini Harimau Muda harus berbenah diri dengan cepat kualitas pemain muda mereka. Jika tidak ingin babak belur di Piala Asia U-23 2022 mendatang di Uzbekistan.
(Hakiki Tertiari )