TIM Nasional Malaysia U-23 gagal total di Piala AFF U-23 2022, usai dipermalukan Laos dua kali pada babak penyisihan grup. Hal tersebut mendapat sorotan dari Direktur Akademi Mokhtar Dahari (AMD), Lim Teong Kim.
Dirinya mengkritik keras Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dan Liga Sepakbola Malaysia (MFL), yang dianggap bertanggung jawab penuh atas kegagalan Timnas Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2022.
Sebagaimana diketahui pasukan Harimau Muda –julukan Malaysia U-23, bertekuk lutut dua kali dari Laos di penyisihan Grup B. Setelah kalah tipis 1-2 pada leg pertama, mereka dihajar dua gol tanpa balas pada pertandingan kedua, yang berlansung, Senin, 21 Februari 2022.
Kegagalan itu tentu sangat mengejutkan. Sebab, Laos merupakan tim lumbung gol di kejuaraan Piala AFF level junior maupun senior.
Tentu hal tersebut berbanding terbalik dengan Timnas Malaysia U-23. Pasukan Harimau Muda baru saja dipastikan lolos ke Piala Asia U-23 2022 Juni mendatang.
“Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa jika FAM (Asosiasi Sepak Bola Malaysia) atau MFL (Liga Sepak Bola Malaysia) harus bertanggung jawab. Mereka tidak menyelenggarakan kompetisi usia muda, jadi jangan berharap sepakbola Malaysia, khususnya anak-anak muda akan maju,” kata Lim Teong dilansir dari Berita Harian Malaysia, Rabu (23/2/2022).