Maguire mengatakan bahwa hujan deras membuat timnya sempat sulit mengembangkan permainan di awal laga. Maguire juga mengecam permainan Leeds yang penuh dengan tekel keras.
“Kami tahu bahwa kami terjebak di lima menit awal laga, sehingga kami harus terbiasa dengan kondisinya, tapi ya, itu gaya sepak bola kuno, banyak tekel, saya yakin bagus untuk menonton laga itu, tapi untungnya kami keluar sebagai yang teratas,” sambungnya.
Di laga tersebut, Man United menjadi tim yang unggul lebih dulu. Tepatnya mereka sempat unggul 2-0 melalui gol Maguire pada menit 34 dan Bruno Fernandes pada injury time babak pertama. Leeds kemudian sempat menyamakan kedudukan berkat gol Rodrigo pada menit 53 dan Raphinha pada menit 54.
Man United pun akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Fred pada menit 70 dan sumbangsih Anthony Elanga pada menit 88. Namun, alih-alih memuji permainan lawan yang sukses mennyulitkan timnya, Maguire justru mengejek kubu tuan rumah yang bisa mencetak gol karena faktor hujan saja.
(Rivan Nasri Rachman)