3. Andrea Pirlo
Kemudian, ada nama Andrea Pirlo. Pesepakbola asal Italia ini adalah contoh hebat lainnya dari pemain top yang menyelesaikan transfer ke tim rival dalam sepakbola. Transfer tersebut terjadi pada musim panas 2011, ketika dia memutuskan hubungan dengan AC Milan untuk bergabung dengan Juventus dengan bebas transfer.
Sejak Andrea Pirlo pindah ke Juventus pada 2011, dia memenangkan Liga Italia setiap tahun. Sebelum pindah, gelandang legendaris itu telah menghabiskan 10 tahun di San Siro, di mana ia membuat 401 penampilan dengan mengantongi 41 gol dan 70 assist.
Menurut rumor, Pirlo diizinkan pergi karena klub percaya dia sudah melewati masa jayanya. Menariknya, Pirlo juga pernah mewakili rival lokal AC Milan, Inter Milan, pada 1998-2001. Rossoneri tentu menyayangkan melepas Pirlo.
2. Luis Figo
Di urutan kedua, ada nama Luis Figo. Dia pindah dari Barcelona ke Real Madrid sehingga melahirkan beberapa kontroversi. Hal itu terjadi pada musim panas 2000.
Barcelona menentang penjualan pemain Portugal itu, tetapi Los Blancos memutuskan untuk menebusnya dengan klausul senilai 60 juta euro. Kesepakatan itu meningkatkan kepahitan persaingan antara kedua klub dan beberapa episode kontroversial menyusul.
Figo mengantongi 56 gol dan 93 assist untuk Los Blancos dalam 245 penampilan sebelum berangkat ke Inter Milan dengan status bebas transfer pada 2005. Rekornya bersama Barcelona, sementara itu, mencapai 45 gol dan 58 assist dalam 248 pertandingan.
