SEBANYAK 5 skenario terdahsyat Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Shin Tae-yong sudah menyiapkan segala sesuatunya demi membawa Timnas Indonesia berjaya, baik di level regional maupun Asia.
Pemikiran-pemikiran andal yang dilepaskan Shin Tae-yong itu membuat pencinta sepakbola Tanah Air percaya prestasi Timnas Indonesia bakal meroket di bawah juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Lantas, apa saja skenario terdahsyat Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia?
Berikut 5 skenario terdahsyat Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia:
5. Andalkan Pemain Muda
(Pratama Arhan salah satu pemain muda andalan Shin Tae-yong)
Sejak awal ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia akhir Desember 2019, Shin Tae-yong bertekad mengandalkan pemain-pemain muda. Ia paham tak selamanya menangani Timnas Indonesia. Karena itu, Shin Tae-yong ingin meninggalkan warisan yang baik kepada pelatih Timnas Indonesia selanjutnya.
“Sebenarmya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepakbolanya daripada terlalu menitikberatkan pada prestasi. Saya berpikir akarnya harus kuat sehingga ke atasnya akan kuat,” kata Shin Tae-yong saat diwawancarai kanal YouTube Myeongjangdeul, Okezone mengutip dari Channel YouTube BAL.
“Tidak bisa hanya membebankan prestasi senior kepada pelatih saja. Sebelum itu juga, Indonesia memiliki skuad rata-rata tertua di Asia Tenggara. Sekarang di bawah saya, rata-rata skuad jauh sangatlah muda,” lanjut juru taktik 51 tahun ini.
“Saya benar-benar merekrut pemain muda. Karena saya tak selamanya berada di sana (Timnas Indonesia). Karena itu, saya harus menempa pemain muda dan mengubah sistemnya. Saya berusaha membuat tim seperti itu,” tegas Shin Tae-yong.
4. Saingi Level Korea Selatan
Medio November 2019, Shin Tae-yong mendapat tawaran melatih Timnas Indonesia dan klub asal China, Shenzhen FC. Tawaran yang diberikan Shenzhen FC tiga kali lipat lebih besar ketimbang yang diberikan PSSI.
Namun, tawaran dari Shenzhen FC ditolak Shin Tae-yong. Alasan Shin Tae-yong menolak tawaran itu karena ingin mencoba mendekatkan level Timnas Indonesia dengan negara asalnya, Korea Selatan.
3. Juara Piala AFF 2022
Setelah finis runner-up di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong sudah menyimpan ambisi. Ia bertekad membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2022.
“Piala AFF 2020 menjadi landasan bagi Indonesia untuk membidik target baru pada 2022. Kami akan bersiap menjadi salah satu kandidat yang bersaing memperebutkan gelar juara Piala AFF berikutnya (2022),” kata Shin Tae-yong mengutip dari media Vietnam, Zing News.
2. Bersinar di Piala Dunia U-20 2023
Shin Tae-yong sebenarnya direkrut untuk menakhodai Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 yang seharusnya dihelat di Indonesia pada 2021. Namun, karena pandemi Covid-19, turnamen tersebut ditunda hingga 2023.
Karena itu, presiden Jokowi sudah memberikan pesan kepada Shin Tae-yong untuk menyiapkan tim sebenar-benarnya saat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kabarnya, PSSI menargetkan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos ke perempatfinal Piala Dunia U-20 2023.
“Kami berjuang dengan sangat baik. Tolong berkonsentrasi untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023 (U-20) mulai sekarang,” ungkap Shin Tae-yong membeberkan ucapan Jokowi kepadanya, mengutip dari media Korea Selatan, Yonhap.
1. Naturalisasi 4 Pemain Keturunan
(Sandy Walsh dan Jordi Amat segera bela Timnas Indonesia)
Shin Tae-yong meminta PSSI untuk menaturalisasi empat pemain keturunan. Mereka ialah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Kevin Diks. Pencinta sepakbola Tanah Air menilai kehadiran nama-nama di atas bakal mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.
Sebab, Timnas Indonesia diperkuat pemain-pemain yang berpengalaman mentas di kasta tertinggi sepakbola Eropa. Kabarnya, pemain keturunan yang didatangkan Shin Tae-yong bisa lebih banyak lagi.
Sebab, nama Ragnar Oratmangoen juga masih dalam daftar tunggu. Jika Shin Tae-yong masih berminat kepada pemain yang satu ini, PSSI bakal melanjutkan proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen.
(Ramdani Bur)