PERSIB Bandung diterjang badai Covid-19 karena sembilan pemain mereka dinyatakan positif. Dokter tim Persib, Rafi Ghani, pun buka suara soal kronologi sembilan pemain Persib terpapar Covid-19 hingga kondisi mereka sekarang.
Kronologi
Terpaparnya pemain-pemain ini bermula dari libur yang diberikan kepada tim. Usai menjalani laga pada 18 Januari 2021 kontra Bali United, skuad Persib diliburkan selama beberapa hari.
Pada 26 Januari, Rafi melakukan tes antigen kepada seorang pemain yang memperlihatkan gejala sakit. Satu orang terdeteksi positif Covid-19.
"Setelah itu, langsung dilakukan pemeriksaan untuk semua kru Persib, termasuk ofisial, pelatih, staf, media, semua kita lakukan pemeriksaan. Dari situ, ternyata kita mendapatkan dua orang lagi positif berdasarkan pemeriksaan antigen," kata Rafi, Minggu (30/1/2022).
Pada hari yang sama, pemain positif langsung menjalani karantina, sedangkan pemain lain berlatih. Sehari berselang, 27 Januari 2022, tim medis Persib kembali melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota tim dan jumlah yang positif bertambah satu orang.
Pada 28 Januari 2022, pemeriksaan kembali dilakukan dan terjaring empat pemain lainnya dinyatakan positif. Rafi kemudian meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) memasilitasi tes antigen dan PCR karena di hari itu merupakan H-1 duel kontra Persikabo 1973 sebagai syarat sebelum bertanding. Hasilnya, diketahui total ada sembilan pemain yang dinyatakan positif.
"Saya sudah tahu kalau antigen (yang dilakukan mandiri) delapan orang positif. Karena berdasarkan itu, saya minta pemeriksaan PCR. Ternyata betul, dari hasil pemeriksaan, setelah keluar hasilnya, yang terkonfirmasi positif adalah (menjadi) sembilan orang," jelas Rafi.
Tim pun bergerak cepat. Semua yang dinyatakan positif belakangan langsung dikarantina. Mereka tidak bisa bermain saat Persib menang 1-0 atas Persikabo di Stadion Gelora Ngurah Rai, Bali, Sabtu 29 Januari 2022, malam WIB.
Dari Mana Penularannya?
Penularan Covid-19 kepada pemain Persib ini belum diketahui awalnya. Sebab, menurutnya, para pemain sudah diingatkan menjaga protokol kesehatan selama mengarungi kompetisi. Dia pun melihat pemain menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Dia pun tak mau berspekulasi pemain terpapar karena mereka sempat liburan saat diberi jatah libur atau bertemu orang di luar Persib. Akan tetapi, saling menyalahkan bukan solusi, menurutnya. Sebab, tim lain juga ada yang mengalami kondisi serupa, bahkan sampai 14 pemain terpapar Covid-19.
"Saya tidak mau saling menyalahkan karena ini bukan hanya terjadi pada tim Persib, tapi terjadi di tim-tim lain juga," ungkap Rafi.
Namun, kejadian ini jadi bahan evaluasi tersendiri. Berbagai perbaikan dan pengetatan akan dilakukan agar kejadian serupa tak terulang. Saat bersamaan, Tim Satgas Covid-19 PT LIB diharapkan bisa menelusuri dari mana awal mula penyebaran Covid-19 di Persib.
Kondisi Pemain
Saat ini, secara umum pemain Persib yang terpapar Covid-19 dalam kondisi baik. Hanya beberapa yang mengalami gejala ringan, seperti kurang enak badan, tenggorokan terasa kering, dan sakit kepala.
"Mereka tidak ada yang mengalami gejala batuk dan pilek," tuturnya.
Saat ini, mereka sedang menjalani karantina. Akan tetapi, tak disebutkan siapa saja yang terpapar karena Rafi mengaku terikat pada kode etik. Dia juga tak bisa menyebut di mana para pemain menjalani karantina. Yang pasti, tempat karantina berbeda dengan tempat tim menginap.
Diduga Varian Omicron
Disinggung soal varian Covid-19 yang menyerang sembilan pemain Persib, Rafi belum bisa memastikannya. Sebab, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan biasanya akan dilakukan labkesda sesempat.
Namun, dari cara penyebaran dan kondisi mereka yang positif, dia menduga pemain Persib terpapar Covid-19 varian Omicron. Sebab, penyebarannya tergolong cepat, tapi gejalanya ringan.
"Ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, biasanya sama labkesda Bali. Tapi, dari beberapa literatur, gejala, dan lain-lain, kelihatannya saya berasumsi ini Omicron," kata Rafi.
Dia pun memohon doa dari semua pihak, terutama Bobotoh, agar pemain yang positif segera pulih. Saat pulih nanti, mereka diharapkan bisa memberi kontribusi positif untuk Persib.
"Karena ini sudah terjadi, sekali lagi, mohon doanya untuk Bobotoh dan suporter," tandas Rafi.
(Andika Pratama)
