“Itu menyebabkan dia mulai tidak kuat menahannya sejak menit ke-80 dan mengakhiri pertandingan di menit ke-85. Dia kembali setelah arahan dari staf asisten dan kemudian kembali untuk menyelesaikan pertandingan di menit ke-89,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abdel-Fatah mengatakan pertandingan sebenarnya masih bisa dilakukan dengan melakukan pergantian wasit. Tetapi Tunisia menolak untuk kembali bermain.
"Ketika krisis terjadi dan keberatan serta kontrol hilang dalam pertandingan, wasit keempat adalah orang yang akan menyelesaikan pertandingan. Tetapi salah satu dari kedua tim menolak," sambungannya.
Pertandingan yang berlangsung di Limbe, Kamerun, itu penuh dengan insiden, termasuk dua penalti, kartu merah, dan banyak aksi VAR. Sementara Sikazwe sendiri sejatinya pernah diskors pada tahun 2018 karena tuduhan korupsi.
Kontroversi di laga Tunisia vs Mali sejatinya hanya sebagian kecil hal-hal unik yang terjadi di Piala Afrika 2021. Sejatinya ada beberapa kejadian yang lebih unik dari kasus wasit di laga Tunisia vs Mali tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)