SINGAPURA – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Singapura, Faris Ramli, tidak bisa melupakan momen dirinya gagal mengeksekusi penalti pada laga semifinal leg II Piala AFF 2020 melawan Timnas Indonesia. Sebab, hal itu memberinya perasaan terburuk.
Seperti diketahui, pada babak semifinal leg II Piala AFF 2020, Singapura harus kalah dari Indonesia dengan skor 2-4. Pertandingan tersebut berlangsung di National Stadium, Singapura, Sabtu 25 Desember 2021.
Duel sengit tersaji di sepanjang laga tersebut. Ada banyak drama yang tersaji, hingga bahkan Singapura harus mendapatkan tiga kartu merah.
Salah satu drama juga tercipta di menit-menit akhir babak kedua. Kala itu, Singapura mendapat hadiah penalti ketika kedudukan sedang imbang imbang 2-2.
Namun sayangnya, Faris selaku eksekutor penalti gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Tendangan yang dia lesatkan mampu ditepis mentah-mentah oleh Nadeo Argawinata.
Dia pun mengakui bahwa sampai saat ini kejadian tersebut masih menghantui pikirannya. Pemain klub Lion City Sailors itu bahkan mengatakan kalau itu adalah perasaan terburuk yang pernah dia alami.
“Itu adalah perasaan terburuk yang pernah ada,” kata Faris, dikutip dari The Straits Times, Rabu (29/12/2021).
“Bohong kalau saya bilang saya tidak memikirkan momen itu (penalti yang gagal). Pikiran itu terus berada di kepala saya,” ungkapnya.
Wajar saja jika dirinya memiliki rasa penyesalan seperti itu. Sebab atas kegagalan tersebut, Singapura tidak dapat melangkahkan kakinya ke babak final. Padahal, jika Faris sukses menjebol gawang Indonesia saat itu, dia bisa menjadi sosok pahlawan bagi The Lions.
(Djanti Virantika)