Namun setelahnya, media ini menyoroti beberapa potensi kelemahan yang dimiliki para pemain muda tersebut. Salah satunyaadalah ketidakstabilan mental yang masih bisa kalah oleh pemain-pemain berpengalaman.
“Bermain kurang konsistensi dan kondisi mental yang mungkin agak berfluktuasi. Soal pengalaman dan usia pemain terkadang akan terjadi kesalahan akurasi dan ketajaman saat menghadapi pemain yang lebih berpengalaman seperti Singapura,” lanjut media itu.
Skuad Garuda perlu melakoni dua pertandingan terakhir melawan Thailand di partai final pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022. Media Thailand itu pun melihat kenyataan pemain muda di kubu Indonesia sebagai hal menarik.
“Aspek menarik lainnya bahwa pemain Indonesia lebih rendah dalam hal pengalaman, rata-rata usia, dan kemampuan dalam kecepatan. Taktik apa yang akan ditampilkan dalam pertandingan penting ini?” tulisnya.
(Andika Pratama)