Timnas Indonesia dan Vietnam Dirugikan Wasit di Piala AFF 2020, Ini Respons Berkelas Shin Tae-yong dan Park Hang-seo

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 24 Desember 2021 09:42 WIB
Shin Tae-yong beri respons berkelas saat Timnas Indonesia dirugikan wasit di Piala AFF 2020. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
Share :

SHIN Tae-yong dan Park Hang-seo menunjukan kelayakan mereka disebut pelatih terbaik di Asia saat ini. Terbukti, dua pelatih asal Korea Selatan ini sama-sama tidak mengeluh meski skuad asuhannya, Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama dirugikan wasit di leg I semifinal Piala AFF 2020.

Rabu, 22 Desember 2021 malam WIB, Timnas Indonesia menghadapi Singapura di leg I semifinal Piala AFF 2020. Ketika pertandingan memasuki menit 77, Timnas Indonesia mendapatkan peluang lewat aksi Ricky Kambuaya.

(Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang)

Sayangnya, gelandang Persebaya Surabaya itu dijatuhkan salah satu pemain belakang Singapura tepat di area kotak penalti. Namun, wasit asal Korea Selatan, Kim Hee Gon, tidak menganggap pelanggaran berada di dalam kotak penalti.

Karena itu, Kim Hee Gon hanya memberikan hadiah tendangan bebas kepada Timnas Indonesia. Padahal, jika penalti diberikan dan Timnas Indonesia berhasil mengoversikannya menjadi gol, skuad Garuda bakal menang 2-1 atas Singapura.

Namun, Shin Tae-yong tidak mau mengomentari banyak insiden di atas. Juru taktik 51 tahun ini memilih menghormati keputusan wasit.

(Shin Tae-yong hormati keputusan wasit)

“Saya belum sempat menonton videonya jadi saya tidak bsia memastikan apakah itu penalti atau tidak. Namun, dari sudut pandang saya di lapangan, pelanggaran itu terjadi di area penalti,” kata Shin Tae-yong mengutip dari media Vietnam, Zing News.

“Namun, saya menghormati keputusan wasit. Sebab, ini merupakan bagian dari permainan,” tegas pelatih 51 tahun tersebut.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Tahu Kelemahan Singapura, Ini yang Dipilih Egy Maulana Vikri Jelang Bela Timnas Indonesia

Kemudian semalam , giliran Vietnam racikan Park Hang-seo yang dirugikan wasit, tepatnya saat menghadapi Thailand di leg I semifinal Piala AFF 2020. Saat itu, ada dua pelanggaran yang sejatinya bisa menguntungkan Vietnam.

Pertama ketika kiper Thailand Chatchai Bootprom keluar dari kotak penalti dan melanggar penyerang Vietnam, Nguyen Van Toan. Ia menjatuhkan Van Toan dengan menarik baju. Namun, sang pengadil asal Qatar, Saoud Ali Al-Adba, hanya memberikan kartu kuning, bukan kartu merah.

(Park Hang-seo hormati keputusan wasit)

Selanjutnya di akhir laga gelandang Thailand Weerathep Pomphan juga jelas-jelas melakukan handball di kotak terlarang. Akan tetapi, Saoud tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Padahal, jika penalti diberikan, Vietnam berpeluang mempertipis kedudukan menjadi 1-2 dan membuka jalan mereka lolos ke final Piala AFF 2020. Sekadar informasi, Vietnam tumbang 0-2 dari Thailand dalam laga tersebut.

“Saya tak mau mengomentari wasitnya. Memang amat disayangkan kami kebobolan di awal karena kesalahan. Saya pikir kami sudah bermain bagus dan bekerja keras. Sekarang kami harus fokus ke laga selanjutnya,” kata Park Hang-seo di laman resmi AFF, Jumat (24/12/2021).

Kemudian pada Sabtu 25 Desember 2021 pukul 19.30 WIB, Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura di leg II semifinal Piala AFF 2020. Sehari berselang giliran Vietnam yang kembali berjumpa Thailand.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya