MENJELANG Liga Futsal Profesional (LFP) 2021, Federasi Futsal Indonesia (FFI) secara resmi mengirimkan formulir verifikasi, regulasi kompetisi, dan revisi jadwal pertandingan kepada tim peserta pada 16 November 2021.
Formulir verifikasi terdiri dari formulir pendaftaran klub peserta, persetujuan tim peserta, draft kontrak pemain, formulir registrasi pemain dan official tim, serta formulir pemain akademi/pemain muda.
Sedangkan regulasi kompetisi yang wajib dipatuhi oleh seluruh peserta dan menjadi pedoman utama penyelenggaraan kompetisi yaitu, Peraturan Khusus Pertandingan (PKP), Regulasi Lisensi Klub, dan Ketentuan Perlengkapan tim.
PKP LFP 2021 secara resmi mengadopsi Laws of the Games 2021/2022 sebagai peraturan kompetisi. Pelatih Junika Rahmat Romadhon mengatakan, peta kekuatan tim peserta tahun ini merata.
BACA JUGA: 11 Desember 2021, Liga Futsal Profesional 2021 Resmi Dimulai!
"Peta kekuatan jauh lebih merata karena hampir seluruh tim persiapan efektif hanya 1-2 bulan kecuali Bintang Timur Surabaya yang memiliki banyak pemain baru kaliber timnas. BTS dan juara bertahan Blacksteell Manokwari menjadi favorit sedangkan 10 klub lain bisa jadi batu sandungan untuk keduanya," ungkap pelatih yang juga akrab disapa Doni Zola ini.
Assistant Coach Timnas yang saat ini menangani tim debutan Sadakata FC, Sayan Karmadi, optimis bisa memenuhi target meskipun waktu persiapan singkat.
BACA JUGA: AFC Batalkan Kejuaraan Futsal Putri Asia karena Pandemi Covid-19
"Untuk target pencapaian tim dari manajemen, pastinya ingin bertahan di LFP musim ini dan bisa berada di posisi tengah klasemen akhir. Apalagi hanya dengan waktu satu bulan persiapan pasti kami harus kerja keras untuk menyiapkan tim," ungkap pelatih yang pernah menjadi juara di LFP 2016 bersama Blacksteel Manokwari.
