JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, mengajukan empat pemain keturunan ke PSSI untuk diproses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dari empat pemain keturunan, dua di antaranya Sandy Walsh (KV Mechelen) dan Jordi Amat (KAS Eupen).
Mantan pelatih Timnnas Indonesi U-16 dan U-19, Fakhri Husaini melemparkan kritik keras pada keputusan Shin Tae-yong yang memilih pemain keturunan untuk dinaturalsi. Dia menilai pelatih asal Korea Selatan tersebut tak komitmen dengan ucapannya sendiri.
“Ternyata yang dimaksud dengan ‘Percaya Proses’ adalah ‘Percaya Proses Naturalisasi’, ya....Mantapss,” tulis Fakhri Husaini dengan menambahkan emoji menangis yang dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu (13/11/2021).
Sementara itu, Sandy Walsh merasa senang namanya masuk dalam salah satu nama yang diajukan Shin Tae-yong. Hal itu terungkap melalui akun instagram @bangga.garuda.
Pada salah satu unggahannya, akun instagram yang rutin mengabarkan para mengenai pemain keturunan di luar negeri itu ternyata sempat saling direct message (DM) dengan Sandy Walsh. Sang pemain terlihat menuliskan pesan yang berharap bisa menjadi bagian Timnas Indonesia.
Sementara itu, Timnas Indonesia saat ini sedang berada di Turki hingga 1 Desember mendatang. Mereka di sana untuk mejalani TC menjelang Piala AFF 2020.
Selama di sana, Skuad Garuda juga akan melakukan dua uji coba. Pertama melawan Afganistan pada 16 November, kemudian menghadapi Timnas Myanmar pada 25 November mendatang.
Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020 berada di Grup B. Anak asuh Shin Tae-yong satu grup dengan Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos.
(Rachmat Fahzry)