"Kami meninjau aksi di dalam kotak untuk penalti Paris. Dan dua detik sebelumnya, kami tidak diberi kesempatan untuk meninjau aksi di mana bek saya (Romain Thomas) terbaring di dalam kotak penalti PSG," kesalnya.
Oleh sebab itu, juru taktik berusia 52 tahun itu sangat kecewa atas kerugian yang diterimanya. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar tim lain harus lebih waspada saat menghadapi tim besar seperti PSG yang dianggapnya dapat menciptakan pelanggaran kontroversial saat sedang tertinggal.
"Sulit sekali kalah seperti itu melawan PSG saat kami menghadapi pertandingan besar. Anda harus selalu berhati-hati dengan tim-tim hebat ini, Anda memiliki kesan baik-baik saja, mereka menciptakan gerakan untuk Anda, pemain hebat menciptakan gerakan," tambahnya.
Terlepas dari apa pun itu, nyatanya kini PSG berhasil memetik poin penuh dan masih mantap di posisi pertama pada klasemen Liga Prancis 2021-2022 dengan total 27 poin.
(Rivan Nasri Rachman)