LIONEL Messi dan lebih dari 70 pemain Amerika Selatan yang mentas di lima liga top Eropa pada akhir pekan ini tak bisa membela sang klub. Menurut laporan ESPN, Jumat (15/10/2021), alasannya bukan karena para pemain harus menjalani karantina sepulangnya membela tugas negara.
Minimnya waktu istirahat menjadi alasan Lionel Messi dan kawan-kawan tak bisa merumput bersama sang klub masing-masing. Bagaimana tidak, jarak antara laga bersama negara dan sang klub pada akhir pekan ini, mayoritas kurang dari 40 jam.
(Lionel Messi di laga Argentina vs Peru tadi pagi)
Ambil contoh Lionel Messi. Jumat (15/10/2021) pagi WIB, Lionel Messi masih membela Tim Nasional (Timnas) Argentina vs Peru di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan.
Kemudian, pada Sabtu 16 Oktober 2021 dini hari WIB, klub Lionel Messi yakni PSG sudah harus berpeluh keringkat kontra Angers di pekan ke-10 Liga Prancis 2021-2022.
Hal yang tak jauh berbeda dialami duo Liverpool, Fabinho dan Alisson Becker. Kedua pemain ini masih berada di dalam skuad Brasil saat menghancurkan Uruguay pagi tadi.
BACA JUGA: Awalnya Dikira Lelucon Saja, Mauricio Pochettino Akui Kaget saat Lionel Messi Resmi Gabung PSG
Namun, pada Sabtu 16 Oktober 2021 pukul 18.30 WIB, Liverpool sudah bertandang ke markas Watford di pekan kedelapan Liga Inggris 2021-2022. Lantas, kenapa jadwal pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan teramat ketat?
Dalam satu jeda internasional, satu negara bisa memainkan tiga pertandingan. Sebelum pandemi Covid-19, sebuah negara biasanya hanya memainkan dua laga.
Sekarang laga semakin padat karena babak kualifikasi sempat tertunda efek pandemi Covid-19. Karena itu, demi mengejar ketertinggalan, Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) memadatkan jumlah pertandingan.
Akan tetapi, efeknya ke para pemain. Mereka jadi tidak bisa memainkan pertandingan bersama sang klub, selepas membela sang negara di ajang internasional.
(Ramdani Bur)