"Kami bangkit setelah tertinggal 2-0 dan sangat frustasi kehilangan satu pertandingan di menit-menit terakhir. Kami memiliki beberapa peluang di babak pertama dan kami hanya harus mengubahnya," ujarnya mengutip laman UEFA.
“Itu bukan permainan satu sisi. Sulit untuk menerimanya sekarang, dengan begitu banyak emosi. Pertama 2-0, lalu 2-2, namun kami kalah. Kami perlu menganalisisnya dengan staf pelatih kami. Mereka akan menunjukkan kesalahan kami dan kami akan bergerak maju."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggemar kami yang berada di stadion. Dan kepada semua rekan-rekan saya. Ketika saya datang ke ruang ganti kami, saya benar-benar melihat bahwa semua orang memberikan segalanya di lapangan," pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)