Tergabung dalam Grup A, Jerman Barat langsung bertemu Cekoslovakia. Pertemuan ini ditentukan gol tunggal Karl-Heinz Rummeningge melalui sundulan kepala, sehingga laga berakhir 1-0.
Pada pertemuan berikutnya, Jerman Barat menghadapi Belanda dan tercipta banyak gol. Bernd Schuster tampil sebagai inspirator permainan Jerman Barat dan menjadi pelayan bagi setiap gol Klaus Allofs, yang menciptakan hat-trick, untuk membawa tim unggul 3-0.
Lotthar Matthaeus, yang berusia 19 tahun, menyebabkan penalti yang dimanfaatkan Johnny Rep dan kemudian Rene van der Kerkhoff menjadikan skor 3-2.
Namun, Jerman Barat gagal mengakhiri fase grup dengan catatan sempurna. Pasalnya, mereka harus puas bermain dengan skor imbang 0-0 melawan Yunani. Tetapi, hasil itu cukup untuk menjaga Jerman Barat menjuarai Grup A.
Jerman Barat bertemu dengan tim Belgia di final. Kemunculan tim yang diperkuat oleh Francois van der Elst dan kawan-kawan itu memang tidak diduga-duga sebelumnya.
Meski begitu, Belgia tetap harus tunduk 1-2 dari Jerman Barat melalui dua gol yang dicetak oleh Hrubesch yang penampilannya sangat memesona kala itu. Belgia hanya mampu membalas dengan satu gol melalui eksekusi penalti Rene Vandereycken.
(Rachmat Fahzry)