MARKAS Bayern Munich, Allianz Arena bakal menjadi saksi bisu pada ajang Piala Eropa 2020. Sebab stadion berkapasitas 70 ribu penonton itu akan menjadi salah satu venue atau lokasi di mana Piala Eropa 2020 bermain.
Tepatnya Allianz Arena akan menjadi tuan rumah Grup F Piala Eropa 2020 yang berisikan Tim Nasional (Timnas) Jerman, Prancis, Portugal, dan Hungaria. Allianz Arena pun akan berbagi tugas dengan Puskas Arena, Budapest, Hungaria yang juga menjadi tempat bermain Grup F.
Allianz Arena juga tak hanya akan menjadi venue babak penyisihan saja. Stadion yang baru dibuka secara resmi pada 30 Mei 2005 itu akan menggelar satu pertandingan di babak perempatfinal Piala Eropa 2020.
Jadi, dapat dipastikan bahwa Allianz Arena bakal memiliki peran yang cukup penting di kompetisi sepakbola Eropa yang bermain empat tahun sekali tersebut. Lantas sudah berapa kali kira-kira Allianz Arena menjadi stadion yang menggelar ajang-ajang besar?
Untuk mengetahui sejarah Allianz Arena itu, ada baiknya kita melihat sejarah dari stadion yang di bangun di distrik Frottmaning, sebelah utara Kota Munich, Jerman tersebut.
Sejarah Allianz Arena
Untuk yang belum tahu, Allianz Arena pertama kali dibangun pada 21 Oktober 2002. Stadion tersebut dirancang oleh firma arsitektur asal Swiss, yakni Herzog & de Meuron.
Setelah melalui proses pembangunan selama kurang lebih tiga tahun, Allianz Arena lantas dibuka pada 30 Mei 2005. Pada saat itu, biaya pembuatan markas Bayern Munich tersebut dikabarkan sampai menyentuh 340 juta euro.
Bentuk Allianz Arena pun sangat unik karena memiliki kerak bagian luar yang menampilkan 1056 panel berbentuk belah ketupat. Tentunya semua panel itu dapat memberikan warna yang membuat kesan Allianz Arena semakin futuristik.