3. Fokus ke Pemain Muda
Tak hanya itu, Solskjaer juga tampak berhasil menjaga regenerasi di skuad Man United. Hal itu dilakukan dengan tetap memerhatikan talenta-talenta muda yang dimiliki Setan Merah. Solskjaer juga tampak lebih fokus kepada pemain muda dalam hal perekrutan dan pengembangan.
Cara Solskjaer mengintegrasikan Greenwood ke Starting XI patut mendapat banyak pujian. Karyanya yang sama mengesankannya terlihat kepada penampilan Marcus Rashford, Dean Henderson, Scott McTominay, dan Axel Tuanzebe.
Solskjaer juga merekrut pemain muda, seperti Amad Diallo dan Facundo Pellistri, dan terus mengawasi perkembangan mereka. Amad telah tampil beberapa kali untuk tim senior. Dengan cara ini, Man United dipercaya akan menjadi jauh lebih kuat.
2. Penerapan Taktik yang Tepat
Man United terkenal dengan gaya permainan yang lebih fokus ke penyerangan saat masih di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Tim akan menyatukan beberapa umpan cepat dan tidak pernah menghindar dari mengambil risiko. Hal ini hilang saat Man United ditangani David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho.
Tapi, Solskjaer memilih untuk mengikuti jalan Ferguson. Solskjaer juga terbukti mahir secara taktik. Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa, yang dipandang sebagai salah satu ahli taktik terbaik, memuji pendekatan Solskjaer.
"Sepakbola sederhana adalah sepakbola terbaik. Yang terbaik adalah ketika pemain diizinkan melakukan apa yang terbaik. Manchester United adalah contohnya. Bermain sederhana itu sangat sulit. Ketika Anda berhasil mencapainya, itu sangat memuaskan,” ujar Bielsa.
