Profil Tim Piala Eropa 2020: Swiss, Tim yang Doyan Hadirkan Kejutan

Susanto, Jurnalis
Selasa 18 Mei 2021 05:05 WIB
Timnas Swiss saat turun di Piala Dunia 2018. (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Share :

TIM Nasional Swiss merupakan salah satu tim yang wajib diwaspadai di Piala Eropa 2020. Sebab, skuad asuhan Vladimir Petkovic ini kerap mengejutkan saat tampil di turnamen-turnamen besar seperti Piala Eropa dan Piala Dunia.

Ketika turun di Piala Dunia 2018 Rusia, Swiss pernah menahan Brasil dengan skor 1-1. Di Piala Eropa 2016, mereka kembali bikin kejutan dengan lolos ke babak 16 besar usai bersaing dengan Prancis, Albania, dan Rumania di fase grup.

Saat itu, Swiss lolos sebagai runner-up Grup A dua poin di belakang Prancis. Sayangnya, tim yang diasuh Vladimir Petkovic terhenti di babak 16 besar setelah bentrok dengan Polandia.

Tentu yang paling diingat kiprah Swiss di Fase Grup Piala Dunia 2010. Saat itu, Swiss mengalahkan tim kuat Spanyol 1-0 di fase grup. Pada akhirnya, Spanyol keluar sebagai jawara Piala Dunia 2010.

Tahun ini La Nati –julukan Swiss– tentu ingin mencapai prestasi lebih baik. Berbekal pengalaman pemain bintang seperti Granit Xhaka (Arsenal), Xherdan Shaqiri (Liverpool) dan Manuel Akanji (Borussia Dortmund), Swiss tak bisa dipandang sebelah mata.

Bagi Swiss, ini akan menjadi kesempatan kelima mereka berpartisipasi di Piala Eropa. Tim yang juga berjuluk Rossocrociati pertama kali (debut) tampil di ajang itu pada 1996. Prestasi terbaik mereka adalah lolos fase grup di edisi Piala Eropa 2016.

Swiss cukup berambisi memperbaiki catatan itu. Terbukti, dalam lima penampilan terakhirnya, mereka belum terkekalahan. Shaqiri dan kawan-kawan empat kali menang dan cuma sekali imbang, itu pun ketika bentrok Timnas Spanyol di ajang UEFA Nations League yang berakhir dengan skor 1-1.

BACA JUGA: Profil Timnas Wales: Skuad Diasuh Pelatih Penuh Kontroversi

Anak asuh Vladimir Petkovic juga menempati posisi teratas dalam kualifikasi Grup D yang sangat kompetitif, di mana mereka hanya kalah sekali dan mengumpulkan 17 poin dari delapan pertandingan. Padahal, di kualifikasi, Swiss bersaing dengan negara-negara kuat seperti Denmark dan Republik Irlandia.

Loyalitas Vladimir Petkovic


(Vladimir Petkovic (paling kiri)

Timnas Swiss punya pelatih loyal yang sudah mengasuh Timnas La Nati sejak 2014. Sebelum gabung dengan timnas di negaranya, Petkovic pernah mengantar klub Liga Italia Lazio memenangkan trofi Coppa Italia 2012-2013.

Sejak kedatangan Petkovic, Swiss berhasil menjadi salah satu peserta reguler di babak 16 besar dalam dua kompetisi yang berbeda, yakni Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.

Pengalaman Xhaka dan Shaqiri


(Granit Xhaka (kanan) saat bela Timnas Swiss)

Timnas Swiss punya banyak pemain yang bisa diandalkan di tim utama. Namun, kapten Granit Xhaka tetap dianggap paling berpengaruh di tim. Kemitraannya bersama Shaqiri di barisan gelandang membuat lini tengah La Nati diperhitungkan.

Xhaka sudah bermain sebanyak 92 pertandingan bersama negaranya dengan torehan 12 gol. Sedangkan Shaqiri sudah mencetak 23 gol dari 89 penampilannya bersama Timnas Swiss. Shaqiri membuat gol penyeimbang yang memaksa Polandia bermain ke babak adu penalti pada Piala Eropa 2016.

Prakiraan Susunan Pemain

Swiss (4-3-3): Yann Sommer; Loris Benito, Ricardo Rodriguez, Fabian Schar, Nico Elvedi, Silvan Widmer; Remo Freuler, Granit Xhaka, Djibril Sow; Admir Mehmedi, Haris Seferovic

Jadwal Swiss di Piala Eropa

12 Juni 2021 Wales vs Swiss - Olympic Stadium, Baku

16 Juni 2021 Italia vs Swiss - Stadio Olimpico, Rome

20 Juni 2021 Swiss vs Turki - Olympic Stadium, Baku

Prediksi

Mengingat drawing yang tak terlalu menguntungkan: satu grup dengan Italia, Wales, dan Turki, maka hal paling realistis bagi Swiss adalah mengejar tiket lolos sebagai runner-up grup. Mereka harus memaksimalkan pertemuan kontra Wales dan Turki jika ingin bersaing dengan Italia sebagai tim favorit.

Swiss pernah mengerjakan dengan baik skenario sulit serupa di fase grup Piala Dunia 2018, ketika skuat asuhan Vladimir Petkovic dikepung Brasil, Serbia, dan Kosta Rika di Grup E. Swiss kemudian -dengan cara ajaib- berhasil lolos sebagai runner up grup usai menahan Brasil 1-1.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya