Pascainsiden tersebut, performa Liverpool langsung mengalami penurunan. Padahal di awal laga, mereka mampu mengimbangi Madrid untuk merebut kemenangan. Alhasil, Liverpool harus menelan kekalahan di partai puncak tersebut.
“Kami tahu kami bermain bagus pada malam itu (final Liga Champions) di tahun 2018, tetapi bermain bagus selama 25 menit tidaklah cukup,” lanjutnya.
“Tidak ada yang peduli dalam 10 hingga 15 tahun seberapa baik kami bermain dalam waktu 25 menit,” sambungnya.
“Itu adalah waktu dan tempat yang berbeda dan sejak itu banyak hal telah terjadi,” imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
(Rachmat Fahzry)