YOGYAKARTA – Pertandingan antara Netic Ladies Cibinong dengan Kebumen United Angels berakhir dengan skor imbang 0-0 dalam lanjutan Liga Futsal Profesional 2020. Apresiasi patut diberikan kepada kiper Kebumen Angels, Citra Adisti, yang melakukan banyak penyelamatan.
Pertandingan dimulai dengan serangan yang coba dilancarkan oleh para pemain Netic. Meski mereka mampu membawa bola sampai lini pertahanan Kebumen United, namun untuk bisa mencetak gol bukanlah hal yang mudah.
Baca juga: Laksanakan Rekomendasi Satgas Covid-19, Panitia Liga Futsal 2020 Terapkan Prokes Ketat
Netic sebenarnya mampu mendominasi penguasaan bola di babak pertama. Akan tetapi, penyelesaian akhir mereka tidak cukup baik untuk bisa menjebol gawang Kebumen United yang dijaga Citra Adisti.
Pada menit ke-11 Netic hampir saja membuka keunggulan. Agnes memberikan umpan matang kepada Nanih yang berada di sisi kanan gawang Kebumen. Sayangnya, meski sudah dalam posisi bebas, Nanih gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol karena bola sepakannya melebar.
Tak lama berselang, Netic kembali menebar ancaman. Kali ini dari tendangan jarak jauh. Akan tetapi, Citra Adisti mampu menggagalkannya. Sejauh ini Citra menampilkan performa apik dalam menjalankan tugasnya.
Begitu pun dengan sepakan yang dilepaskan Maya beberapa menit kemudian, lagi-lagi Citra Adisti tampil sigap dan menepisnya. Padahal bola diarahkan ke pojok kanan atas gawang Kebumen United. Akan tetapi, dengan tinggi badannya, Citra bisa dengan cukup mudah menghalau bola.
Meski pada babak pertama Netic sering menyerang dan mengkreasikan banyak peluang, namun mereka tidak mampu mencetak gol. Babak pertama pun usai dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua Kebumen United langsung menampilkan permainan menyerang. Peruntungan coba mereka jajal lewat sepakan jarak jauh. Akan tetapi, bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang Netic.
Tak berhenti sampai di situ, Kebumen United terus berusaha tampil menekan. Rahma Wulan melepaskan tendangan kaki kiri begitu memasuki wilayah pertahanan Netic. Akan tetapi, arah sepakannya masih tepat ke pelukan kiper Netic.
Di sisi lain, Netic mencoba keluar dari tekanan dan berusaha menciptakan situasi seperti babak pertama di mana mereka banyak menyerang. Kendati demikian, hingga laga usai tak ada satu pun tim yang bisa mencetak gol.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)