SEBANYAK delapan tim telah dipastikan lolos ke perempatfinal Liga Champions 2020-2021. Mereka ialah Chelsea, Liverpool, Manchester City, Bayern Munich, Borussia Dortmund, FC Porto, PSG dan Real Madrid,.
Setelah delapan tim di atas lolos ke perempatfinal, sejumlah fakta menarik tersaji usai babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 merampungkan seluruh pertandingan, Kamis (18/11/2021) dini hari WIB. Lantas, apa saja fakta menariknya?
Berikut 5 fakta di 16 besar Liga Champions 2020-2021:
5. 4 Pelatih Jerman di Perempatfinal Liga Champions 2020-2021
Pertama dalam sejarah, ada empat pelatih asal Jerman yang beradu taktik di perempatfinal Liga Champions. Sebanyak empat pelatih yang dimaksud adalah Jurgen Klopp (Liverpool), Edin Terzic (Dortmund), Thomas Tuchel (Chelsea) dan Hansi Flick (Bayern Munich).
Musim lalu, ada tiga pelatih Jerman yang eksis di perempatfinal, bahkan dua di antaranya beradu taktik di partai puncak. Musim lalu, Thomas Tuchel (PSG) bertemu dengan Hansi Flick (Bayern Munich) di final. Akankah, dua pelatih asal Jerman kembali beradu taktik di final Liga Champion 2020-2021?
4. Inggris Terbanyak
Inggris jadi yang paling banyak mengirimkan wakil ke perempatinal Liga Champions dengan tiga tim, yakni Liverpool, Chelsea dan Manchester City. Kemudian, Jerman menjadi negara kedua dengan perwakilan terbanyak di perempatfinal Liga Champions 2020-2021 dengan dua tim.
Sebanyak dua wakil yang dimaksud adalah Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Selanjutnya, tiga wakil lain dari tiga negara berbeda, yakni Paris Saint-Germain (Prancis), Real Madrid (Spanyol) dan FC Porto (Portugal).
3. Wakil Italia Rontok
Italia mengirimkan tiga wakil di 16 besar Liga Champions 2020-2021, yakni Atalanta, Juventus dan Lazio. Namun, ketiga klub ini kompak tersingkir.
Juventus dikalahkan FC Porto, sedangkan Atalanta ditumbangkan Real Madrid. Lazio jadi yang paling tragis karena kalah agregat 2-6 dari Bayern Munich.
2. Erling Haaland Tak Terbendung
Erling Haaland menggila di dua laga 16 besar Liga Champions 2020-2021. Ia masing-masing mengemas dua gol saat Dortmund menang 3-2 serta imbang 2-2 atas Sevilla. Alhasil, Haaland untuk sementara duduk sebagai top skor sementara Liga Champions 2020-2021 dengan 10 gol, unggul empat bola dari posisi dua.
1. Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Kompak
Pertama sejak 2004-2005, tak ada nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di perempatinal Liga Champions. Juventus yang diperkuat Cristiano Ronaldo ditumbangkan FC Porto.
Meski agregat sama kuat 3-3, Juventus kalah agresivitas gol tandang. Sementara Messi lebih tragis lagi. Sebab, Barcelona dihajar PSG dengan agregat 2-5.
Pertanda dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di Liga Champions telah berakhir? Sejak 2018-2019, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tak pernah lagi menjadi kampiun maupun keluar sebagai top skor Liga Champions.
(Fetra Hariandja)