“2007-2018, tidak terasa 12 tahun sudah waktuku aku baktikan untuk Indonesia, suatu kehormatan bisa membawa nama Indonesia di punggungku. Tidak pernah sekalipun absen dari event ke event, tahun ke tahun. Mulai dari menjadi junior sampe senior. Dengan segala keringat, air mata, sedih, tangis, lelah, hingga tawa bersama rekan2 tim. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan,” kata Dellie, seperti yang dikutip dari instagram pribadinya.
“Ada saatnya untuk rehat sejenak, untuk menemukan kehidupanku yg lain. Karena disaat kita melepaskan sesuatu kita akan mendapatkan sesuatu hal yg tidak kalah baik juga, asalkan kita mampu untuk mensyukuri,” tambahnya.
Berbagai medali pun pernah disumbangkan Dellie saat masih aktif menjadi atlet panah. Sebut saja seperti medali perunggu di Archery World Cup Turki 2016, ada juga medali perak (Team) di Archery World Cup 2007 serta medali perak SEA Games 2013 dan SEA Games 2017.
Untuk medali emas, Dellie pernah mendapatkannya empat kali, yakni di PON 2012, Asian Gran Prix 2013 di Bangkok, SEA Games 2013, dan Archery World Cup Antalya 2016.
(Rachmat Fahzry)