TURIN – Juventus merekrut Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 dengan harapan bisa membantu mereka untuk menjuarai Liga Champions. Ironisnya, sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, Juventus justru selalu disingkirkan oleh tim underdog di kompetisi paling bergengsi seantero Benua Biru tersebut.
Terakhir kali Juventus menjuarai Liga Champions adalah pada musim 1995-1996. Kala itu mereka berhasil menumbangkan Ajax Amsterdam lewat drama adu penalti di partai puncak. Kesuksesan tersebut membuat Bianconeri meraih trofi Liga Champions keduanya.
Baca juga: Incar Comeback, Koeman Tuntut Barcelona Main Efektif Lawan PSG
Sejak saat itu, Juventus sebenarnya sudah lima kali tampil di partai final. Akan tetapi, mereka selalu gagal merebut gelar juara. Paling terbaru terjadi di musim 2016-2017, namun Juventus malah dihancurkan Real Madrid dengan skor 1-4 di partai puncak.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, pada akhirnya memboyong Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 dengan tebusan 110 juta euro dengan harapan bisa membantu mereka berjaya di Eropa. Apalagi, CR7 mendapat julukan Mr. Champions League lantaran ia sudah memenangkan turnamen tersebut sebanyak lima kali.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga Champions: Haaland Makin Tak Terkejar, Cristiano Ronaldo Diam di Tempat
Pada musim pertamanya di Juventus (2018-2019), Cristiano Ronaldo hanya bisa membantu Bianconeri melaju sampai babak perempatfinal. Sebab, mereka disingkirkan oleh Ajax Amsterdam dengan agregat 2-3.
Tersingkirnya Juventus tersebut tentunya sangat mengejutkan. Karena secara materi pemain, Juventus dianggap sebagai salah satu kandidat juara. Terlebih lagi, kala itu Ajax dihuni oleh banyak pemain muda seperti Matthijs de Ligt, Donny van de Beek, dan Frenkie de Jong.