Juventus sendiri sebenarnya merekrut Cristiano Ronaldo demi bisa meraih gelar juara Liga Champions. Sebab, sebelum bergabung dengan Bianconeri, CR7 sudah sebanyak lima kali memenangkan trofi si Kuping Lebar, bahkan sampai membuatnya dijuluki Mr. Champions League.
Kendati demikian, Juventus tetap saja mengalami kegagalan di Liga Champions meski sudah ada Cristiano Ronaldo sekalipun. Di musim 2018-2019, Bianconeri hanya bisa melaju sampai perempatfinal. Sedangkan musim lalu gugur di babak 16 besar.
“Paradoksnya adalah Juventus telah membeli pemain yang telah memenangkan lima Liga Champions tetapi mengalami banyak kesulitan di Liga Champions,” ujar Cassano.
"Ini karena, sejak era (Maurizio) Sarri, Juventus berusaha untuk menunjukkan gaya yang berbeda dengan sejarahnya. Jelas bahwa Pirlo harus dinilai dalam empat atau lima tahun, tetapi Juventus menginginkan semuanya segera," tukasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)