“Sebelum pertandingan kami semua tahu Ozan adalah pemain yang sangat bagus dan setelahnya, kami mengetahuinya juga,” imbuh Klopp.
“Tetapi, apa yang kami tahu sebelum pertandingan adalah ia tidak benar-benar terbiasa dengan semua hal yang biasa kami lakukan,” sambungnya.
“Ketika Anda bermain dengan Ali, Anda tahu ia cukup berpikiran ofensif, keluar dari gawangnya. Dalam situasi ini, kesalahpahaman itu bisa terjadi,” lanjutnya.
“Ketika Anda baru bersama biasanya hal-hal ini biasanya terjadi, tetapi di pramusim. Kami tidak memiliki itu jadi itulah mengapa itu terjadi. Itu adalah gol kedua,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)