“Saya telah merasakan bermacam penderitaan. Saya bahkan ingat ketika di hari Minggu, rasa sakit begitu menusuk. Hingga saya berkata pada dokter untuk membuat saya tidak sadar, kalau perlu dalam kondisi koma,” lanjutnya.
Ikhtiar yang dilakukan oleh Abidal dengan menjalani pengobatan pun tidak sia-sia. Atas izin Allah, ia bisa sembuh dari penyakitnya tersebut. Lebih luar biasanya, Abidal kemudian merumput kembali. Ia bermain untuk Barcelona lagi hingga akhir musim 2012-2013.
Sosok Abidal yang relijius bahkan mendapat pengakuan dari legenda Barcelona, Xavi Hernandez. Xavi mengungkapkan bahwa Abidal bersama dengan pemain Muslim Barcelona lainnya sering menggunakan ruangan klub untuk melaksanakan solat.
“Abidal, Yaya (Toure), dan (Seydou) Keita, sering terlihat beribadah bersama dalam ruangan. Jika ruangan terpakai, mereka sholat di ruang ganti, dan kami mencoba tidak lalu-lalang di hadapan mereka,” ujar Xavi saat diwawancara oleh media Spanyol.
(Ramdani Bur)