Belum Terkalahkan, Ini Kelemahan Chelsea Racikan Thomas Tuchel

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 05 Februari 2021 14:07 WIB
Thomas Tuchel masih punya PR. (Foto: REUTERS/Neil Hall)
Share :

LONDON – Chelsea racikan Thomas Tuchel tampil superior di tiga laga awal Liga Inggris 2020-2021, semenjak pelatih asal Jerman mengambil alih tugas Frank Lampard pada 26 Januari 2021. Dari tiga pertandingan di bawah racikan Thomas Tuchel, Chelsea tidak terkalahkan dengan koleksi dua menang dan satu imbang.

Selain tidak terkalahkan, Chelsea juga tak kebobolan. Selain bermain 0-0 kontra Wolverhampton Wanderers, Chelsea menang 2-0 atas Burnley dan menumbangkan Tottenham Hotspur 1-0.

(Thomas Tuchel angkat performa Chelsea)

Jika ditelisik lebih dalam, sebenarnya pelatih Thomas Tuchel masih meraba-raba komposisi pemain yang diturunkan. Ambil contoh di barisan penyerang. Ketika menghadapi Wolverhampton, Olivier Giroud yang diturunkan.

Kemudian saat menumbangkan Burnley, giliran Tammy Abraham yang dimainkan. Terbaru saat menghadapi Tottenham, duet Timo Werner dan Callum Hudson-Odoi yang diturunkan eks juru taktik Borussia Dortmund tersebut.

Kerap mengotak-atik barisan depan, membuat lini serang Chelsea belum mampu unjuk gigi sejauh ini. Ketika menghadapi Wolverhampton, Giroud dan kawan-kawan melepaskan lima shot on target, namun tak ada satu pun yang masuk ke gawang Wolverhampton kawalan Rui Patricio.

BACA JUGA: Chelsea Jamu Manchester United di Liga Inggris, Thomas Tuchel Diadang Rekor Buruk

Selanjutnya saat bertemu Burnley, pemain-pemain Chelsea melepaskan delapan tembakan tepat sasaran, yang mana dua di antaranya menjadi gol. Sayangnya, pencetak gol Chelsea di laga tersebut bukanlah penyerang, melainkan pemain belakang.

Dua gol Chelsea dilesakkan bek Cesar Azpilicueta pada menit 41 dan wing back Marcos Alonso. Kemudian saat bertemu Tottenham, gol Chelsea dilesakkan via eksekusi penalti Jorginho.

Dari di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa lini depan Chelsea masih mandul. Baik Timo Werner, Tammy Abraham dan Giroud belum mampu menunjukkan kelasnya.

(Timo Werner kesulitan mencetak gol di Liga Inggris 2020-2021)

Satu lagi, Thomas Tuchel juga masih bingung, antara memainkan formasi satu penyerang atau dua ujung tombak. Masalah ini harus segera dicari solusinya oleh Thomas Tuchel. Terlebih, salah satu alasan manajemen Chelsea Thomas Tuchel adalah demi mengembalikan performa terbaik Timo Werner.

Thomas Tuchel dipercaya karena berasal dari Jerman, sama seperti Timo Werner. Werner yang didatangkan seharga 55 juta euro dari RB Leipzig pada musim panas 2020 baru mencetak empat gol dari 21 laga Liga Inggris 2020-2021. Padahal musim lalu bersama Leipzig, Werner mengoleksi 20 gol dari 21 laga awal Liga Jerman 2019-2020.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya