LIVERPOOL – Sebagai salah satu klub papan atas di Liga Inggris, Liverpool tentu memiliki pemain dari beragam latar belakang. Keragaman budaya itu membuat Manajer Jurgen Klopp bangga, termasuk dua orang pesepakbola yang dikenal sebagai Muslim taat, Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Skuad Liverpool pada musim 2020-2021 memang sungguh beragam. Ada kelompok pemain asal Britania Raya seperti Jordan Henderson, James Milner, Trent Alexander-Arnold, dan Andy Robertson. Ada pula geng Brasil yakni Alisson Becker, Fabinho, dan Roberto Firmino.
Lalu ada pula pesepakbola Muslim yang datang dari berbagai negara. Sebut saja Mohamed Salah, Naby Keita, Sadio Mane, dan Xherdan Shaqiri. Para pemain itu membuat skuad Liverpool kian berwarna. Beragamnya latar belakang itu membuat Jurgen Klopp sangat bangga.
Baca juga: Mo Salah Sujud Usai Samai Capaian Stiker Legendaris Liverpool
Ambil contoh Mohamed Salah. Performa apiknya di Liverpool, serta citra yang positif, mampu menghapus stigma buruk terhadap Muslim di Inggris. Bahkan, ia sedikit demi sedikit mulai meredakan Islamophobia. Tidak heran, sang pelatih sangat bangga kepadanya.
“Saya senang memiliki begitu banyak kebudayaan. Saya bisa katakan (keberadaan) duta besar terbaik untuk menjadi seorang Muslim di tim itu benar-benar hebat,” papar Jurgen Klopp seperti dikutip dari Goal, Senin (1/12/2021).
Ucapan Jurgen Klopp terdapat dalam cuplikan film bertajuk The End of The Storm. Kekaguman pria asal Jerman itu kepada pesepakbola Muslim di timnya tidak hanya sampai di sana. Bahkan, klub akhirnya mengadaptasi beberapa kebiasaan baru demi mengakomodasi pemain-pemain itu.