LONDON – Manajer Chelsea, Frank Lampard, saat ini terancam dipecat karena hasil buruk yang didapat timnya dalam beberapa waktu belakangan. Di pentas Liga Inggris, Lampard hanya bisa membuat Chelsea meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka.
Pada pertandingan teranyar, yakni menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Minggu 3 Januari malam WIB, Chelsea harus menelan kekalahan dengan skor 1-3. Dengan hasil tersebut, saat ini The Blues hanya bisa menempati posisi kedelapan klasemen sementara dengan 26 poin dari 17 kali bertanding.
Menurut legenda Manchester United, Roy Keane, bukan hal yang mengejutkan jika Lampard akan segera dipecat. Pasalnya, Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, bukanlah sosok yang penyabar terhadap para manajer, apalagi ketika timnya tampil buruk dalam rentang waktu tertentu.
Baca juga: Barcelona Kurang Tajam, Koeman Minta Dibelikan Penyerang Baru
"Chelsea tidak memberi waktu kepada manajer. Ada dalam DNA dan sejarah mereka untuk tidak memberi mereka (para manajer) waktu," jelas Keane kepada Sky Sports, Senin (4/1/2021).
Musim lalu, Lampard sebenarnya mendapat banyak pujian. Karena, meski Chelsea dihukum tidak boleh melakukan transfer, namun Lampard mampu mengantarkan The Blues finis di empat besar klasemen akhir Liga Inggris serta menembus partai final Piala FA.
Kendati demikian, situasi berbeda terjadi sekarang. Sebab, Abramovich sudah menggelontorkan uang hingga lebih dari 200 juta pounds di musim panas 2020 untuk berbelanja pemain dengan harapan menjadi kandidat juara. Namun, yang terjadi malah performa Chelsea lebih buruk ketimbang musim lalu.
“Frank selalu tampil dengan baik. Saya tidak menyadari kata kesabaran ada di Chelsea, terutama untuk manajer. Saya tidak berpikir Frank akan mendapat banyak waktu. Ada tekanan besar tahun ini,” papar Keane.
“Tahun lalu dia mendapat tiket masuk gratis, tetapi mereka (Chelsea) telah mengeluarkan uang dan itu menambah tekanan. Tidak peduli siapa pun manajernya,” lanjutnya.
Keane sadar bahwa para pemain anyar Chelsea sebenarnya butuh waktu untuk beradaptasi. Akan tetapi, Lampard tak akan mendapatkan banyak waktu sebagaimana Jurgen Klopp di Liverpool maupun Josep Guardiola di Man City. Karena, Abramovich ingin sesuatu yang instan. Selain itu, CV yang dimiliki Lampard pun tidak sementereng seperti punya Klopp maupun Guardiola.
“Dia baru dalam hal itu. Dia berumur 42 tahun. Klopp datang dari Dortmund dan memenangkan banyak hadiah besar di sana. Dia kebalikan dari semua manajer ini – (Carlo) Ancelotti, (Jose) Mourinho, Guardiola. Orang-orang ini punya CV di belakang mereka. Dia tidak akan mendapatkan waktu yang Klopp dapatkan," tandas Keane.
(Ramdani Bur)
