JAKARTA – Piala Dunia U-20 2021 resmi batal. Hal ini disampaikan oleh Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) yang telah memastikan bahwa Piala Dunia U-20 2021 telah ditiadakan.
Piala Dunia U-20 2021 seharusnya diselenggarakan di Indonesia. Pergelaran akbar itu akan digelar Mei hingga Juni 2021.
Piala Dunia U-20 2021 batal karena pandemi virus corona. FIFA menyatakan pandemi covid-19 masih menjadi tantangan bagi terselenggaranya ajang olahraga dan kondisi serba sulit ini berdampak kepada pembatasan perjalanan internasional.
Baca juga: Piala Dunia U-20 2021 Dibatalkan, Menpora: Pemerintah Sudah Berupaya Keras untuk Yakinkan FIFA
FIFA menyatakan konsisten terus berkonsultasi dengan pemangku kepentingan terkait. Salah satunya asosiasi anggota tuan rumah Piala Dunia U-20 dan konfederasi sepakbola yang terlibat dalam kedua turnamen itu.
"FIFA mengucapkan terima kasih kepada asosiasi anggota tuan rumah (Indonesia), serta pihak berwenang di Indonesia dan Peru atas komitmen dan persiapan yang dilakukan selama ini," tulis FIFA seperti dikutip dari laman resminya, Jumat (25/12/2020).
"FIFA berharap dapat terus bekerja sama dengan negara tuan rumah untuk menyelenggarakan turnamen yang sukses," tambah FIFA.
PSSI menghormati
Federasi Sepakbola Indonesia atau PSSI menghormati keputusan FIFA yang membatalkan Piala Dunia U-20 2021. Hal itu dikatakan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, yang sangat mengerti alasan mengapa FIFA meniadakan Piala Dunia U-20 2021.
Iriawan mengaku menerima keputusan itu meski menyebut Indonesia sebenarnya sudah benar-benar siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Namun, Iriawan juga tak bisa melupakan bahwa kesehatan banyak orang lebih penting ketimbang memaksakan jalannya ajang berlevel dunia tersebut.
“Sebetulnya seluruh persiapan terkait penyelenggaraan dan menyambut Piala Dunia U-20 Indonesia tahun 2021 sudah kami lakukan dengan maksimal dan matang,” kata Iriawan, melansir dari laman resmi PSSI.
“(Namun) PSSI menghormati dan mendukung keputusan FIFA untuk membatalkan Piala Dunia U-20 FIFA pada tahun 2021,” pungkas Iriawan.
(Ramdani Bur)