JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memberikan pernyataan mengenai keputusan FIFA terkait penundaan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang sejatinya akan berlangsung di pada 2021 nanti.
Melalui rilis resmi, Menpora mengatakan pihaknya sudah berupaya keras untuk meyakinkan FIFA tentang keseriusan pemerintah Indonesia bersama PSSI terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Hal tersebut disampaikan melalui surat kepada kepada Presiden FIFA yang dikirimkan pada awal Desember 2020.
“Menanggapi keputusan FIFA tentang penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang semula akan berlangsung di Indonesia pada tahun 2021, tadi malam saya memperoleh informasi penundaaan event tersebut dari PSSI dan kemudian juga langsung kami download di website FIFA,” ujar Zainudin Amali, Jumat (25/12/2020).
“Dalam keterangan resminya tersebut, FIFA telah menyebutkan tentang keputusannya untuk menunda secara resmi penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021 yang semula akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Mei dan Juni 2021 akan ditunda pada tahun 2023,” ujarnya lagi.
Menpora juga mengatakan Indonesia sebagai tuan rumah memahami keputusan yang diambil FIFA kali ini. Langkah ini diambil menyusul situasi yang belum kondusif lantaran penyebaran pandemi Covid-19 yang masih cukup mengkhawatirkan di beberapa negara, termasuk Indonesia.
“FIFA juga telah menunda penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup 2021 yang semula direncanakan akan diadakan pada tahun 2021 di Peru ditunda pada tahun 2023. Pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut, dengan alasan adanya penyebaran pandemi Covid-19 yang masih berkembang hampir merata di seluruh penjuru dunia,” sambungnya.