LONDON – Arsenal kembali harus melewati pertandingan mereka tanpa bisa meraih kemenangan. Teranyar, Arsenal harus kembali menelan kekalahan 1-4 dari Manchester City pada babak perempatfinal Piala Liga Inggris 2020-2021.
Dalam pertandingan yang dihelat di Emirates Stadium, dini hari tadi WIB, Arsenal memang tampil berantakan sejak menit awal. Bahkan Man City hanya butuh 3 menit untuk bisa membuka keunggulan mereka atas Arsenal melalui gol dari Gabriel Jesus.
Arsenal memang sempat menyamakan kedudukan melalui gol Alexandre Lacazette pada menit ke-31. Akan tetapi setelah itu, Arsenal praktis lebih sering mendapatkan tekanan demi tekanan yang dilancarkan oleh para pemain Man City.
Kondisi tersebut pun membuat Man City berhasil menambah tiga gol lagi ke gawang Arsenal pada pertandingan ini. Ketiga gol yang berhasil dicetak oleh Man City tersebut hadir dari aksi-aksi Riyad Mahrez (54’), Phil Foden (59’), dan Aymeric Laporte (73’).
Baca Juga: Lalui 50 Hari Tanpa Kemenangan, Jadi Fans Arsenal Berpotensi Kena Gangguan Jiwa
Dengan kekalahan tersebut pupus sudah harapan Arsenal untuk bisa menembus semifinal Piala Liga Inggris 2020-2021. Tidak hanya itu, kekalahan dari Man City juga membuat masa depan Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal semakin tersudutkan.
Kondisi tersebut pun lantas mendapatkan tanggapan dari manajer Man City, Pep Guardiola. Ya, Guardiola mengaku sama sekali tidak tertarik memberikan pembelaannya kepada Arteta. Sebab, Guardiola yakin Arteta bisa membela dirinya dengan sangat baik sejauh ini.
“Saya tidak berbicara dengannya (Arteta). Kami akan berbicara dalam beberapa hari ke depan. Apa yang bisa saya katakan kepadanya? Semua manajer dinilai dari hasil, semua orang tahu itu,” jelas Guardiola, sebagaimana dikutip dari BBC Sport, Rabu (23/12/2020).
“Saya bukan orang yang dia butuhkan untuk membelanya. Mikel mampu membela dirinya sendiri dengan sempurna. Hal yang bisa saya katakan adalah kami tidak akan sukses tanpa dia. Saya belajar banyak dari dia,” sambungnya.
“Dia merupakan manusia serta manajer yang luar biasa. Terkadang kami butuh waktu. Saya tahu proposalnya. Saya tahu apa yang ingin dia lakukan. Dia hanya butuh waktu. Hasilnya tidak akan mengubah pendapat saya tentang dia.”
“Dia adalah manajer yang luar biasa, etos kerja yang luar biasa dan menempatkan klub di atas dirinya sendiri. Saya di sini bukan untuk membelanya, karena dia bisa membela diri dengan sempurna di dalam dan di luar lapangan,” tuntas eks pelatih Barcelona tersebut.
(Ramdani Bur)