WOLVERHAMPTON – Pelatih Chelsea, Frank Lampard tampaknya tak bisa menutupi rasa kekecewaanya ketika sedang menghadiri konferensi pers sehabis laga timnya menghadapi Wolverhampton Wanderers pada Rabu (16/12/2020) dini hari WIB.
Lampard terlihat kesal karena Chelsea gagal memenangkan laga penting di pertandingan lanjutan Liga Inggris 2020-2021 tersebut. Chelsea tepatnya takluk 1-2 dari tim tuan rumah yang bermain sangat baik di babak kedua tersebut.
Menurut pandangan Lampard, Chelsea sebenarnya sudah bermain baik di babak pertama dan awal babak kedua. Terbukti di menit 49 Chelsea bisa langsung unggul 1-0 berkat aksi Olivier Giroud.
Baca Juga: Chelsea Jadi Korban Comeback Wolves, Kante: Ini Menyakitkan!
Akan tetapi, Lampard pun langsung dibuat kesal dengan permainan Chelsea setelah itu. Sebab ia melihat para pemain The Blues membiarkan Wolves bermain seenak hati.
Lampard seperti menilai Chelsea membiarkan Wolves bermain dengan gaya bermain mereka seperti biasanya, yakni dengan memanfaatkan serangan balik. Sebab gol kedua Wolverhampton yang membuat Chelsea kalah tercipta melalui skema serang balik.
Bagi Lampard, seharusnya hal tersebut tak pernah terjadi. Sebab sejak laga sebelum dimulai, ia sudah memberitahu bahwa harus mewaspadai serangan balik Wolverhampton. Lampard sudah membuat strategi untuk menghentikan serangan balik Wolves.
Lampard melakukan hal itu karena ia tahu betul serangan balik Wolverhampton sangatlah berbahaya. Sebab tim tersebut memiliki sejumlah pemain yang sangat cepat di lini depan mereka.
Kendati begitu, pada kenyataannya strategi yang sudah diracik Lampard itu tak diterapkan dan karenanya ia marah besar kepada pemain Chelsea. Jika saja serangan balik itu bisa diantisipasi, setidaknya Lampard yakin The Blues bisa membawa pulang satu poin.
“Kami kurang bermain. Padahal semuanya sangat sederhana. Ancaman dari Wolves jelas merupakan serangan balik mereka dan it merupakan ancaman besar yang bisa mereka berikan. Itu yang utama dari mereka karena memiliki kecepatan dan kualitas yang baik di lini depan,” kata Lampard, dilansir dari Football London, Rabu (16/12/2020).
“Para pemain (Chelsea) mengetahuinya sebelum pertandingan, para pemain mengetahuinya dalam permainan, tetapi kami membiarkan beberapa serangan balik. Jika Anda ingin membiarkan sebuah tim bermain dengan kekuatan mereka, maka Anda bisa kalah dalam permainan itu,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)