LINI depan menjadi pekerjaan rumah yang dimiliki pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, U-19, Shin Tae-yong. Sebab, selama dua bulan berlatih di Kroasia, tidak ada penyerang Timnas Indonesia U-19 yang benar-benar menonjol.
Terbukti Jack Brown hanya mengemas tiga gol, sedangkan Braif Fatari, Saddam Gaffar dan Irfan Jauhari masing-masing hanya mengemas dua gol. Bahkan Bahril Fahreza lebih parah lagi, yang mana gagal mencetak gol sama sekali.
(Jack Brown, top skor Timnas Indonesia U-19 di Kroasia)
Karena itu, netizen pencinta sepakbola Indonesia berulang-ulang kali mendorong PSSI agar kembali memanggil Amiruddin Bagus Kahfi ke skuad Timnas Indonesia U-19. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, memberi lampu hijau kembali memanggil Bagus Kahfi jika yang bersangkutan sudah benar-benar pulih dari cedera engkel.
“PSSI saat ini juga menunggu kesembuhan Bagus Kahfi secara 100 persen dan ia akan dipanggil untuk bergabung ke timnas U-19. Kami yakin ia mampu bersaing di skuat timnas U-19 dan terbuka peluang dia bermain di Piala AFC serta Piala Dunia nanti. Bila ia mampu bermain apik di dua ajang tersebut pasti terpantau oleh banyak talent scout dan bisa saja bergabung ke klub di Eropa," kata Indra Sjafri pada Sabtu 28 November 2020.
Beruntung bagi Bagus Kahfi, pada Selasa 1 Desember 2020 ia sudah mendapat konfirmasi dari kubu Barito Putera. Ia dipersilakan Barito Putera untuk melanjutkan karier bersama klub asal Belanda, FC Utrecht. Meski berkarier di Eropa, Bagus Kahfi mengaku takkan abai jika mendapat panggilan Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Berkat Jokowi, Timnas Indonesia U-19 Bisa TC ke Spanyol
“Semoga saya bisa membanggakan Indonesia saat bermain di Eropa nanti. Tentu bila ada panggilan Timnas, saya akan kembali dan memberikan 100 persen untuk bangsa ini," kata Bagus Kahfi.