Keputusan dari RFEF itu tidak mengindahkan sama sekali protes dari Barcelona. Menurut pihak klub, federasi seharusnya memberi keringanan untuk sebuah penghormatan kepada legenda sepakbola sekaliber Diego Maradona.
Dalam pernyataan resminya, RFEF mengakui tribut itu indah, tetapi aturan tetap ditegakkan. Sebab, Pasal 93 Kode Etik RFEF tegas menyebutkan, pemain harus dihukum ketika mencopot kausnya saat merayakan gol, terlepas apa pun motif di balik aksi.
Sebetulnya, ada satu celah yangi disebut RFEF. Sanksi baru bisa dicabut jika wasit yang bertugas, Mateu Lahoz, salah memberikan kartu kuning untuk Lionel Messi. Sesuai aturan FIFA, pemain yang merayakan gol dengan mencopot kaus untuk motif apa pun, wajib dihukum dengan kartu kuning.
Peringatan yang diberikan wasit tersebut membuat Lionel Messi mengumpulkan empat kartu kuning. Satu kartu lagi yang dihadiahi pada kompetisi Liga Spanyol, memastikan pemain berusia 33 tahun itu mendapat akumulasi yang berarti larangan bermain satu pertandingan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)