Keberhasilan di atas membuat Argentina lolos ke perempatfinal dengan status juara grup. Di babak delapan besar, La Albiceleste –julukan Argentina– menghadapi Aljazair dan mereka pun menang 5-0! Maradona saat itu membuka keran gol Argentina pada menit 25.
Kemudian di semifinal, Argentina ditantang rival satu benua mereka, Uruguay. Lewat permainan atraktif, Argentina menang 2-0 dan lagi-lagi gol pembuka dicetak Maradona. Pesona Maradona pun berlanjut di partai final.
Maradona mencetak gol penutup kemenangan 3-1 Argentina atas Uni Soviet, sekaligus memastikan trofi juara. Maradona memang gagal menjadi top skor karena kalah bersaing dari sang rekan, Ramon Diaz yang mengemas delapan gol.
Akan tetapi, Maradona keluar sebagai pemain terbaik turnamen dengan dianugerahi trofi Golden Ball. Setelah Piala Dunia U-20 1979, nama Maradona semakin dikenal luas, hingga akhirnya menjajal kompetisi Eropa dengan berseragam Barcelona pada 1982.
Selamat jalan Diego Maradona. Sumbangsih Anda untuk persepakbolaan dunia takkan terlupa.
(Fetra Hariandja)