LIVERPOOL – Jamie Carragher memiliki teori mengapa sebaiknya penyerang Liverpool, Roberto Firmino tetap menjadi penghuni bangku cadangan. Menurutnya, pemain asal Brasil itu membutuhkan istirahat agar bisa kembali ke performa terbaiknya.
Firmino pada Liga Inggris musim ini telah delapan kai tampil. Hanya saja dia baru mencetak satu gol.
Sedangkan Diogo Jota telah mencetak tiga gol dari enamp penampilannya sejauh ini di Liga Inggris sejak kepindahannya pada musim panas 2020. Sementara Sadion Mane menymbang lima gol dan Mohamed Salah memimpin dengan 10 gol.
Baca juga: Steven Gerrard Gantikan Posisi Jurgen Klopp di Liverpool pada 2024
Carragher bersikeras bahwa gol dari Jota lebih dibutuhkan The Reds—julukan Liverpool—pada saat ini. Apalagi semenjak Virgil van Dijk cedera, eks klubnya tidak memiliki pemain yang bisa mencetak gol dari proses bola mati. Sementara para gelandang Liverpool tak andal mencetak gol.
Carragher mengatakan Firmino bisa mendapatkan keuntungan jika berada di bangku cadangan. Menrutnya, pemain berusia 29 tahun itu akan mampu mengembalikan performa terbaiknya.
"Dia tidak dalam kondisi bagus sekarang. Itu bisa berubah jika Liverpool melaju ke final tetapi saya tidak berpikir Firmino dalam performa yang bagus musim lalu, meskipun Liverpool memenangkan Liga Inggris,” tuturnya mengutip TALK Sport, Rabu (11/11/20220).
"Firmino tidak mencetak gol kandang di Liga Inggris sampai pertandingan terakhir musim ini melawan Chelsea.”
"Penggemar Liverpool cukup terpelajar untuk mengetahui peran Firmino di tim ini bukan mencetak gol. Pencetak gol mereka bermain melebar dalam beberapa hal sehingga membuat mereka jauh berbeda,” tambah eks bek Liverpool itu.
Firmino dalam formasi Klopp memang bukan pencetak gol paling produktif dalam beberapa musim terakhir. Dia ditugaskan untuk menarik bek lawan, memberikan tekanan dan memberikan asistensi pada Mane pada Salah.
"Kami tahu dia bisa menciptakan (peluang), kami tahu dia merebut bola kembali dan memulai pressing," ujar Carragher.
"Itu tidak berarti jika dia keluar dan Jota mulai, itu adalah akhir dari Firmino. Dia tidak bermain bagus, Anda mengalami pasang surut sepanjang karier Anda. Mungkin ada cedera atau kehilangan performa.”
"Ada begitu banyak tekanan padanya. Biarkan saja dia absen untuk tiga dari empat pertandingan berikutnya. Anda datang, Anda segar, jika tim kalah, Anda tidak dipilih dan Anda bisa masuk untuk mengubah permainan. Terkadang Anda membangun kepercayaan diri Anda dengan cara itu," pungkasnya.
(Ramdani Bur)
