JAKARTA – Asisten pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Nova Arianto, mengungkap alasan kenapa timnya tidak memanggil Amiruddin Bagus Kahfi dalam pemusatan latihan (TC) virtual. Mantan bek Persib Bandung ini mengaku, tidak dipanggilnya Bagus Kahfi sama seperti pemain-pemain Indonesia yang merumput di Eropa lainnya, karena perbedaan waktu.
"Bagus Kahfi belum dapat gabung TC virtual Timnas U-19 Indonesia karena ada perbedaan waktu (antara Indonesia dan Belanda) saja,” kata Nova Arianto saat dihubungi awak media.
(Bagus Kahfi ke Utrecht untuk menjalani perawatan cedera engkel)
Sekadar informasi, Bagus Kahfi saat ini sedang berada di Belanda, tepatnya di Kota Utrecht. Bagus Kahfi berada di sana bukan sedang membela FC Utrecht, melainkan karena menjalani perawatan cedera engkel yang dialami.
Medio minggu lalu, media-media Indonesia memberitakan Bagus Kahfi resmi bergabung dengan FC Utrecht yang notabene salah satu klub kasta teratas Liga Belanda. Pemberitaan itu pertama kali dimunculkan blog fans FC Utrect, fcutrecht.net.
Tak lama setelah pemberitaan itu, media-media Indonesia memberitakan apa pun soal Bagus Kahfi. Mulai dari pemain kesekian Indonesia di FC Utrecht, hingga kapan waktu pasti Bagus Kahfi merumput bersama klub yang bermarkas di Stadion Galgenwaard tersebut.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 Asuhan Shin Tae-yong Makin Kuat, Malaysia Bukan Lawan Sepadan?
Takut rumor semakin meluas, Bagus Kahfi mengeluarkan klarifikasi. Bagus Kahfi menegaskan ia datang ke FC Utrecht untuk mempercepat pemulihan cedera engkelnya, buakan bergabung bersama mereka.
“Di Utrecht itu saya hanya melakukan pemulihan cedera saja, bukan untuk main di sini. Padahal sudah saya jelaskan, tapi semakin banyak yang salah mengartikan," kata Bagus Kahfi medio pekan lalu.
Sekarang harapannya Bagus Kahfi segera pulih total dari cedera yang dialami. Jika segera pulih dari cedera dan kembali ke Tanah Air, Bagus Kahfi berpotensi bergabung bersama TC Timnas Indonesia U-19 selanjutnya.
(Braif Fatari, gelandang serang yang diplot Shin Tae-yong sebagai penyerang)
Kehadiran Bagus Kahfi sangat dibutuhkan Timnas Indonesia U-19. Sebab, di skuad Timnas Indonesia U-19 saat ini tidak ada penyerang yang benar-benar tajam.
Terbukti selama TC di Kroasia, lima penyerang yang dibawa Shin Tae-yong tak ada yang menembus barier lima gol. Jack Brown mengemas tiga gol, Irfan Jauhari, Braif Fatari dan Saddam Gaffar masing-masing mencetak dua gol. Bahkan, Bahril Fahreza sama sekali gagal mencetak gol.
(Fetra Hariandja)