Sama seperti Elkan Baggot, Mahessa bersaudara, juga memilih Eropa Barat sebagai tempat bermain sepakbola. Kelana dan Luah bermain untuk klub Jerman, Bonner SC. Meski begitu, mereka belum pernah tampil untuk tim senior Bonner.
BACA JUGA: Joseph Simatupang, Pemain Blackburn yang Berpeluang Bela Timnas Indonesia U-19
Kemudian, Imam Zakiri menimba ilmu sepakbola di Spanyol sejak 2016. Ia pernah berseragam Real Valladolid, Leganes, dan teranyar Gymnastica Cueta. Imam Zakiri dikontrak selam lima bulah oleh Gymnastica Cueta dan telah menjalani 14 pertandingan.
Setiap pemain yang bermain di luar negeri diharapkan bisa lebih berkontribusi untuk Timnas Indonesia U-19. Semakin tinggi kualitas para pemain berbanding lurus dengan besarnya peluang Garuda Nusantara –julukan Timnas Indonesia U-19– mengukir prestasi di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)