MANCHESTER – Nasib Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United sedang ramai diperbincangkan. Kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur pada Minggu 4 Oktober 2020 malam WIB, membuat masa depan Solskjaer sebagai pelatih Man United dalam ancaman.
Menurut laporan Daily Mail, manajemen Man United mulai mendekati pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino. Peluang Man United mendapatkan Pochettino cukup besar, mengingat sejak November 2019 Pochettino tidak menangani klub mana pun.
(Solskjaer bisa dipecat Man United)
Jika benar Solskjaer dipecat dan Pochettino yang dipilih sebagai pelatih Man United, pria 48 tahun itu dapat membawa pemain kesayangannya. Pemain kesayangan yang dimaksud merupakan mantan anak asuhnya di Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Pochettino merupakan pelatih pertama yang memberikan kesempatan kepada Harry Kane menjadi ujung tombak Tottenham Hotspur. Pada Liga Inggris 2014-2015 atau musim pertama Pochettino menangani Tottenham, pelatih asal Argentina itu memberikan kepercayaan kepada Kane untuk menjadi penyerang utama Tottenham.
Hasilnya luar biasa. Dari 34 penampilan Liga Inggris 2014-2015, Harry Kane mengoleksi 21 gol! Koleksi 21 gol itu hanya terpaut lima bola dari top skor musim Liga Inggris 2014-2015 yang disabet Sergio Aguero (Manchester City).
Kepercayaan yang diberikan Pochettino membuat motivasi bermain Harry Kane meningkat. Terbukti, Harry Kane keluar sebagai top skor Liga Inggris 2015-2016 dan 2016-2017.
Kehadiran Harry Kane di Old Trafford membuat Man United keembali menghidupkan tradisi, yakni kebiasaan Setan Merah mengandalkan penyerang lokal. Sewaktu ditangani Sir Alex Ferguson, Man United memiliki penyerang lokal jemppolan atas nama Andy Cole dan Wayne Rooney.
BACA JUGA: Solskjaer Dipecat Man United, Siapa Pemain yang Terbuang?
Andy Cole merupakan salah satu kunci sukses Man United meraih treble winner pada 1998-1999. Sementara Rooney, jangan ragukan kemampuan mantan pemain Everton tersebut.