3. Fabinho Tunjukkan Diri sebagai Pemain Serbaguna
Absennya Joe Gomez untuk Liverpool membuat Fabinho kerja keras saat bertemu Chelsea. Ketika biasanya ia tampil sebagai gelandang bertahan, saat itu ia kembali ke jantung pertahanan bersama Virgil van Dijk.
Kini saat melawan Arsenal, Fabinho kembali ke posisinya. Jika menilai pada dua tugas tersebut, Fabinho sekali lagi menunjukkan kelasnya. Pada kedua posisi tersebut, ia sama-sama mampu bermain baik dan berperan penting dalam mengamankan area pertahanan Liverpool.
2. Sisi Baik dan Buruk Taktik Arsenal
Mikel Arteta berhak mendapat pujian atas taktik yang selama masa jabatannya di Arsenal. Satu perubahan besar yang ia buat sejak mengambil alih Arsenal adalah kembali memainkan tiga bek untuk menopang pertahanan yang terlihat sangat goyah sebelumnya.
Hadirnya tiga bek membuat Arsenal membuka penyerangan dari lini belakang. Membangun titik serang dari lini belakang ternyata banyak hal baik dan buruk saat melawan Liverpool. Hal baiknya, Arsenal mampu mengatur permaianan dengan baik, tetapi sisi buruknya Liverpool tak tinggal diam. Kekuatan Liverpool di lini tengah justru memaksa para pemain Arsenal banyak melakukan kesalahan.